Samarinda (ANTARA) -
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur nomor urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi menunjukkan keunggulan dalam survei elektabilitas terbaru yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia.
"Hasil survei terbaru berdasarkan simulasi surat suara, menempatkan Isran-Hadi di posisi teratas dengan keterpilihan mencapai 52,9 persen, mengungguli pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji yang meraih 38,4 persen," ungkap Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priadi saat membacakan laporan hasil survei Poltracking di Samarinda, Jumat.
Survei tersebut dilakukan pada 28 Oktober hingga 4 November 2024 dengan melibatkan 1.400 responden di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei ini bertujuan untuk mengukur peta kekuatan elektoral kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, serta mengukur evaluasi kampanye dan debat," jelas Iswan Priady.
Survei Poltracking juga mengungkap keunggulan Isran-Hadi dalam berbagai aspek. Isran Noor menjadi calon gubernur yang paling dikenal publik dengan tingkat popularitas mencapai 78,4 persen, disusul Hadi Mulyadi (62,2 persen), Rudy Mas'ud (60,4 persen), dan Seno Aji (48,6 persen).
Isran Noor juga meraih tingkat akseptabilitas tertinggi sebesar 65,1 persen. Pasangan Isran-Hadi menunjukkan dominasinya di 8 dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.
Dukungan untuk Isran-Hadi juga datang dari berbagai kelompok pemilih, baik berdasarkan gender, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, penghasilan, maupun kelompok usia.
Publik menilai Isran Noor sebagai calon gubernur yang paling peduli dan perhatian pada rakyat, jujur, bisa dipercaya, bersih dari korupsi, cerdas, berwawasan luas, mampu memimpin, berpengalaman, berprestasi, serta berani dan tegas.
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi juga tinggi. Sebanyak 70,5 persen publik menyatakan puas terhadap kinerja Isran Noor sebagai gubernur periode 2018-2023, dan 68,7 persen publik puas dengan kinerja Hadi Mulyadi sebagai wakil gubernur.
Survei mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi faktor utama kepuasan publik terhadap kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Faktor lainnya adalah program yang tepat sasaran, sering memberikan bantuan, dan sering turun ke masyarakat. Publik menginginkan Isran Noor kembali mencalonkan diri sebagai gubernur karena ingin program-programnya dilanjutkan.
Selain itu, Isran Noor dinilai mampu memecahkan masalah di Kalimantan Timur dan memiliki kepribadian yang positif.
Meskipun Isran-Hadi menunjukkan keunggulan dalam survei ini, Iswan Priady mengingatkan bahwa berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Konstelasi politik dan isu-isu yang berkembang menjelang hari pemilihan pada 27 November 2024 dapat mempengaruhi hasil akhir.