Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan petir disertai angin kencang pada Rabu-Kamis (7-8/6), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak hujan petir dan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Selasa.
Meski hanya empat kabupaten yang diprakirakan mengalami hujan petir, namun masyarakat dan pihak terkait di enam kabupaten/kota lainnya diharapkan tetap waspada karena berpotensi mengalami hujan ringan hingga hujan sedang dalam dua hari mendatang.
Ia melanjutkan, empat kabupaten yang diprakirakan mengalami hujan petir pada dua hari mendatang adalah Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Rinciannya adalah hujan petir di Kabupaten Berau diprakirakan terjadi pada Rabu sekitar pukul 23.00 Wita pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kelay dan Segah, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan Rabu malam hingga Kamis Subuh.
Kemudian Kabupaten Kutai Barat pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di dua kecamatan, yakni Long Iram dan Linggang Bigung.
Selanjutnya adalah di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni hujan petir diprakirakan terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita hanya di Kecamatan Tabang,.
Sedangkan untuk kecamatan lainnya berpotensi terjadi hujan ringan, seperti di Kecamatan Kembang Janggut yang akan hujan ringan mulai Rabu pukul 14.00 hingga Kamis Subuh.
"Kemudian di Kabupaten Mahakam Ulu, hujan petir diprakirakan terjadi pada Rabu sekitar pukul 23.00 hingga Kamis dini hari di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Long Bagun, Laham, dan Kecamatan Long Hubung," kata Ilham.