Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprakirakan sembilan daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan petir pada Selasa dan Rabu (23-24/1), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak yang bisa ditimbulkan akibat peristiwa ini antara lain banjir, jalan licin, sungai meluap, tanah longsor, dan pohon tumbang," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Senin.
Prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada pihak terkait dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing, sebagai kesiapsiagaan bencana.
Sembilan daerah tersebut adalah Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, dan Kabupaten Berau, hanya Kota Bontang yang diprakirakan hujan ringan.
Rincian per waktu untuk tujuh daerah yang hujan petir antara lain di Balikpapan diprakirakan terjadi pada Selasa sekira pukul 23.00 Wita hingga Rabu dini hari sekira pukul 02.00 Wita di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Barat, dan Kecamatan Balikpapan Utara, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Di Kota Samarinda, hujan petir diprakirakan terjadi pada Selasa sekira pukul 14.00 Wita di empat kecamatan yakni Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Samarinda Seberang, pada Rabu dini hari hujan petir di kecamatan yang sama, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, lanjut Carolina, hujan petir diprakirakan terjadi pada Selasa sekira pukul 23.00 di Kecamatan Muara Muntai dan Muara Wis.
Kemudian pada Rabu dini hari sekira pukul 02.00 Wita, hujan petir diperkirakan terjadi di lima kecamatan yakni Muara Jawa, Anggana, Loa Janan, Samboja, dan Sanga-Sanga, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan.
"Hujan lebat dan hujan petir di Kabupaten Kutai Timur diprakirakan terjadi pada Selasa sekira pukul 14.00 Wita di 11 kecamatan yakni Batu Ampar, Kaliorang, Kongbeng, Bengalon, Kaubun, Long Mesangat, Muara Bengkal, Rantau Pulung, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Kecamatan Telen," kata Carolina.