Kepolisian Resor atau Polres Penajam.Paser Utara, Kalimantan Timur, siap melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 dengan mendirikan posko dan menyiagakan personel di wilayah setempat.
"Kami gelar Operasi Ketupat Mahakam 2023 selama 14 hari mengamankan Lebaran tahun ini," tegas Wakapolres Penajam Paser Utara, Kompol Bergas Hartoko, di Penajam, Sabtu.
Pengamanan yang dilakukan tersebut mulai saat arus mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah hingga saat arus balik Lebaran.
Polres Penajam Paser Utara mendirikan 12 posko untuk mengamankan Lebaran 2023 di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Posko didirikan di tempat wisata, pelabuhan penyeberangan feri, tempat wisata dan pusat keramaian lainnya, serta di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru di Tunan, Kecamatan Sepaku.
Sejumlah tempat yang dipantau, menurut Wakapolres, mulai dari tempat wisata dan keramaian lainnya, pelabuhan dan tempat masyarakat melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Kemudian juga mengantisipasi gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), serta potensi bencana akibat cuaca yang tidak menentu.
Dalam melakukan pantauan pengamanan dan antisipasi gangguan tersebut, kata dia, 164 personel kepolisian akan bersiaga di setiap posko selama 24 jam.
Pengamanan Lebaran 2023 juga melibatkan 95 personel dari instansi terkait yakni, TNI, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya.
Belasan posko yang didirikan mulai tujuh hari sebelum hingga tujuh hari sesudah lebaran tersebut, jelas Bergas Hartoko, terdiri dari satu posko terpadu, satu posko pelayanan dan sepuluh posko pengamanan.
Polres Penajam Paser Utara mendirikan posko tersebar di daerah-daerah yang dianggap rawan kepadatan, rawan kecelakaan lalu lintas serta rawan bencana.