Balikpapan (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman(MLW) mengerahkan 2.060 personel untuk membantu kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, baik untuk arus mudik maupun arus balik.
"Total personel itu termasuk 1.010 personel yang tersebar di wilayah hukum Polda Kaltim," kata Pangdam VI/MLW Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Minggu (16/3).
Bantuan personel itu juga disampaikan Rudy dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral tentang Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, pada Kamis lalu.
Sebanyak 1.010 personel dari Kodam Mulawarman itu dibagi ke berbagai daerah antara lain Kota Samarinda sebanyak 170 personel, Kabupaten Berau 130 personel, Kabupaten Paser 30 personel, dan Kota Balikpapan 310 personel.
Kemudian, Kabupaten Kutai Kartanegara 90 personel, Kota Bontang 130 personel, Kabupaten Kutai Timur 30 personel, Kabupaten Kutai Barat 30 personel, Kabupaten Mahakam Ulu 30 personel, serta Kabupaten Penajam Paser Utara 60 personel.
Baca juga: Kodam VI/MLW gelar apel Dansat sebagai sarana komunikasi pimpinan
"Sementara itu, 2.050 personel lain akan membantu pengamanan di provinsi lain yang masuk wilayah Kodam VI/MLW," ujarnya.
Kodam VI/MLW juga menyiagakan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) untuk mendukung pengamanan seperti satu unit helikopter Bell 412 di Berau.
Kemudian, lima unit kendaraan taktis (rantis) Anoa, tiga unit rantis Badak, enam unit rantis Komodo, satu unit kendaraan khusus (ransus) penjinak bahan peledak (jihandak), satu unit ransus nuklir, biologi, dan kimia (Nubika), satu unit pendeteksi Radiasi, 10 unit ambulan, empat unit kendaraan Patroli PM, 30 unit truk, 10 unit mobil kendaraan dinas, serta 317 unit sepeda motor personel Babinsa.
"Selain itu, alat kelengkapan PHH juga telah disiapkan di satuan tempur dan bantuan tempur untuk mendukung operasi pengamanan," kata Rudy.
Selain pengamanan arus mudik dan balik, Kodam VI/MLW juga menyiapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di Yonzipur 7/Ananta Dharma untuk mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Kodam VI/MLW kirim personel perbaiki Polres Tarakan pasca penyerangan
"Kepala BMKG Provinsi Kaltim sudah mengingatkan bahwa wilayah Kaltim diprediksi mengalami curah hujan tinggi hingga April 2025," ujarnya.
Pangdam Rudy menambahkan kesiapan personel Kodam Mulawarman itu mengacu pada potensi banjir di sejumlah titik rawan di Kalimantan Timur seperti di Kutai Timur, Berau, dan Paser.