Balikpapan (ANTARA) - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha melantik Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo sebagai Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) menggantikan Kolonel Kav Kristiyanto pada Kamis di Makodam Balikpapan
“Medan tugas terbentang luas di hadapan saudara, seluruh prajurit serta bangsa dan negara menanti karya dan pengabdian saudara,” katanya melalui siaran pers, Jumat (27/6).
Ia mengemukakan, pergantian Kapendam ini menjadi bagian dari rotasi sejumlah pejabat strategis di lingkungan Kodam VI/Mulawarman yang berlangsung dalam dua sesi, yaitu di Aula Makodam dan Lapangan Kompi A Yonzipur 17/AD.
Rudy menerangkan, selain Kapendam, jabatan yang diserahterimakan antara lain Asrendam dari Kolonel Inf Agus Widianto kepada Kolonel Inf Sukur Hermanto,
"Kemudian Dandim 0905/Balikpapan dari Kolonel Kav Muhammad Darwis kepada Letkol Inf Denny Salurerung, serta Kakumdam dari Kolonel Chk Jimmy Cardin, kepada Kolonel Chk Abdul Azis," jelasnya.
Sementara itu, Letkol Inf Adi Swastika, S.Hub.Int. ditunjuk sebagai Kasansidam, dan Letkol Inf Arfan Affandi, S.E. sebagai Kapuskodalopsdam.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan di Lapangan Kompi A Yonzipur 17/AD dengan serah terima jabatan Danyonzipur 17/AD dari Letkol Czi Satriady Prabowo kepada Letkol Czi Uda Anandhuha, serta Dandenzipur 8/GM dari Mayor Czi Wisnu Bowo Kusumo kepada Mayor Czi Henric Pardamean Hutagalung.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan tradisi penerimaan dan pelepasan warga Kodam VI/Mulawarman, serta serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXIV Yonzipur 17/AD dan Ranting BS III Denzipur 8/GM PD VI/Mulawarman.
Rudy Rachmat Nugraha menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari pembinaan personel yang bertujuan meningkatkan profesionalisme dan penyegaran dalam tubuh TNI Angkatan Darat.
“Mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi. Ini bentuk kepercayaan pimpinan dan tanggung jawab yang harus diemban dengan penuh integritas,” ujarnya.
Ia juga memberi apresiasi atas dedikasi para pejabat lama dan berharap para pejabat baru segera beradaptasi, melanjutkan program satuan, dan menciptakan terobosan dalam tugas masing-masing.
Dikemukakannya, dalam konteks jabatan Kapendam, posisi tersebut memiliki peran strategis dalam menjaga hubungan TNI dengan masyarakat dan media, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan membangun citra positif institusi.
"Melalui rotasi jabatan ini, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penguatan kinerja satuan, seiring meningkatnya tantangan pengabdian di wilayah Kalimantan yang kini menjadi titik strategis pertahanan dan pembangunan nasional," kata Rudy Rachmat Nugraha.
