"Saat ini perlu kita dorong pemerintah daerah serius melakukan percepatan pada sektor pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) menyongsong IKN," kata Anggota DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa, di Samarinda, Selasa.
Dia mengatakan, dengan perpindahan ibu kota negara ke wilayah Kaltim, menjadi peluang sekaligus tantangan yang mesti dihadapi dalam migrasi penduduk cukup besar dari luar ke Kaltim.
Hal tersebut memacu agar upaya peningkatan SDM melalui pendidikan harus dikebut mulai dari sekarang, karena tentunya ada jutaan penduduk yang akan pindah ke Kaltim.
"Banyaknya jumlah penduduk yang datang akan berdampak pada penyempitan ruang gerak masyarakat lokal, jika kompetensi warga Kaltim tidak diupayakan dari sekarang melalui peningkatan kualitas pendidikan," jelas Abdul Kadir.
Ia memaparkan, dengan upaya percepatan kinerja Pemprov di sektor pendidikan, kesiapan masyarakat lokal menghadapi tantangan IKN Nusantara tentu akan lebih matang.
Menurutnya, harus mulai dari sekarang ada lompatan atau akselerasi dalam pengelolaan sektor pendidikan, termasuk diantaranya mengembangkan sarana dan prasarana satuan pendidikan di Kaltim, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi.
"Mulai dari sekarang tingkatkan SDM, jangan sampai SDM Kaltim kalah dengan penduduk yang datang dari luar Kaltim," ucap Abdul Kadir Tappa yang juga anggota Komisi IV DPRD Kaltim.
Abdul Kadir menambahkan, DPRD memiliki tugas membuat regulasi terkait tata pengelolaan pemerintahan, salah satunya melakukan monitoring terhadap regulasi-regulasi tersebut. Inilah tugasnya DPRD untuk mengawasi kinerja pemerintah daerah. (Fan/ADV/DPRD Kaltim)