• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Selasa, 13 Mei 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Peringati Waisak, umat Buddha Kaltim berdoa untuk kedamaian dan kelancaran IKN

      Peringati Waisak, umat Buddha Kaltim berdoa untuk kedamaian dan kelancaran IKN

      Senin, 12 Mei 2025 11:39

      Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

      Menko Muhaimin nilai tidak perlu didik pelajar di barak militer

      Jumat, 9 Mei 2025 14:25

      BNN segera teliti penggunaan ganja untuk kebutuhan medis

      BNN segera teliti penggunaan ganja untuk kebutuhan medis

      Selasa, 6 Mei 2025 12:53

      Jamaah yang meninggal saat tiba di Tanah Suci akan diwalikan

      Jamaah yang meninggal saat tiba di Tanah Suci akan diwalikan

      Minggu, 4 Mei 2025 13:37

      Putra Dayak Berau raih gelar doktor di Surabaya

      Putra Dayak Berau raih gelar doktor di Surabaya

      Jumat, 2 Mei 2025 18:16

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Polda Kaltim buru saksi kunci usut tuntas penambang lahan Unmul

      Senin, 5 Mei 2025 20:18

      Pemerintah didesak  perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Pemerintah didesak perbaiki tanah bergerak jalan nasional Samarinda-Balikpapan

      Sabtu, 26 April 2025 8:05

      Pemprov Kaltim  diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Pemprov Kaltim diminta sosialisasi juknis umroh gratis buat marbot

      Rabu, 23 April 2025 9:06

      DPRD Kaltim  tinjau truk  pertambangan terbesar lintasi jalan nasional

      DPRD Kaltim tinjau truk pertambangan terbesar lintasi jalan nasional

      Sabtu, 19 April 2025 15:40

      Kabupaten Penajam  ajak investor percepat transformasi pertanian modern

      Kabupaten Penajam ajak investor percepat transformasi pertanian modern

      Selasa, 13 Mei 2025 14:20

      Kabupaten Penajam-PT AMW  buat percontohan penggunaan pupuk organik

      Kabupaten Penajam-PT AMW buat percontohan penggunaan pupuk organik

      Selasa, 13 Mei 2025 11:25

      Penajam atur langkah bentuk  Koperasi Merah Putih Instruksi Presiden

      Penajam atur langkah bentuk Koperasi Merah Putih Instruksi Presiden

      Sabtu, 10 Mei 2025 16:03

      Kominfo PPU bekali pejabat PPID dengan  ilmu jurnalistik

      Kominfo PPU bekali pejabat PPID dengan ilmu jurnalistik

      Sabtu, 10 Mei 2025 11:37

      Disperindagkop Paser targetkan 100 pelaku UKM kantongi sertifikat halal

      Disperindagkop Paser targetkan 100 pelaku UKM kantongi sertifikat halal

      Kamis, 8 Mei 2025 15:16

      Diskarpus Paser gelar festival literasi untuk pelajar

      Diskarpus Paser gelar festival literasi untuk pelajar

      Rabu, 7 Mei 2025 16:29

      Dishanpan Paser sosialisasi menu B2SA kepada 2.500 siswa SD

      Dishanpan Paser sosialisasi menu B2SA kepada 2.500 siswa SD

      Rabu, 7 Mei 2025 16:24

      10 kabupaten/kota  di Kaltim pamerkan inovasi teknologi di Penajam

      10 kabupaten/kota di Kaltim pamerkan inovasi teknologi di Penajam

      Selasa, 29 April 2025 14:42

      Gubernur Kaltim akui geografis jadi tantangan lawan kemiskinan

      Gubernur Kaltim akui geografis jadi tantangan lawan kemiskinan

      Senin, 12 Mei 2025 19:58

      Dinas Perindustrian Kaltim awasi peredaran produk permen nonhalal

      Dinas Perindustrian Kaltim awasi peredaran produk permen nonhalal

      Minggu, 11 Mei 2025 14:13

      Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

      Rudy Mas'ud temui Dedi Mulyadi bahas kerja sama pertanian

      Minggu, 4 Mei 2025 18:07

      Program vaksinasi DBD di Kaltim petik apresiasi hingga ke Jepang

      Program vaksinasi DBD di Kaltim petik apresiasi hingga ke Jepang

      Sabtu, 3 Mei 2025 19:18

      BMKG Samarinda  imbau warga waspadai dampak hujan dasarian II Mei

      BMKG Samarinda imbau warga waspadai dampak hujan dasarian II Mei

      Selasa, 13 Mei 2025 10:06

      Tim SAR gabungan cari balita terseret arus saat banjir Samarinda

      Tim SAR gabungan cari balita terseret arus saat banjir Samarinda

      Selasa, 13 Mei 2025 9:26

      Aksi sosial dan gelaran ragam budaya warnai  Waisak di Samarinda

      Aksi sosial dan gelaran ragam budaya warnai Waisak di Samarinda

      Senin, 12 Mei 2025 22:02

      Perpustakaan Kaltim tergenang banjir, koleksi literatur diamankan

      Perpustakaan Kaltim tergenang banjir, koleksi literatur diamankan

      Senin, 12 Mei 2025 19:32

      BMKG Balikpapan: Pasang laut kawasan pesisir 2,9 meter  pada 13-16 Mei

      BMKG Balikpapan: Pasang laut kawasan pesisir 2,9 meter pada 13-16 Mei

      Minggu, 11 Mei 2025 19:33

      Pemkot Balikpapan sudah bebaskan 9,4 hektare lahan untuk bendali

      Pemkot Balikpapan sudah bebaskan 9,4 hektare lahan untuk bendali

      Sabtu, 10 Mei 2025 15:22

      Penataan Jalan MT Haryono Balikpapan langkah wujudkan kota pintar

      Penataan Jalan MT Haryono Balikpapan langkah wujudkan kota pintar

      Sabtu, 10 Mei 2025 15:09

      DLH Balikpapan tunggu keppres untuk penggunaan insinerator di TPAS

      DLH Balikpapan tunggu keppres untuk penggunaan insinerator di TPAS

      Sabtu, 10 Mei 2025 14:26

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • Pemkot Balikpapan targetkan UMKM tembus pasar nasional lewat ICE 2025

      Pemkot Balikpapan targetkan UMKM tembus pasar nasional lewat ICE 2025

      Minggu, 11 Mei 2025 20:00

      Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim lampaui target

      Transaksi misi dagang Jatim-Kaltim lampaui target

      Kamis, 8 Mei 2025 17:09

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

      Mentan minta pertanian jadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar

      Kamis, 8 Mei 2025 16:29

      Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

      Mentan Amran targetkan Kaltim capai swasembada pangan tahun depan

      Kamis, 8 Mei 2025 15:44

      Pertamina amankan stok avtur untuk penerbangan haji

      Pertamina amankan stok avtur untuk penerbangan haji

      Kamis, 8 Mei 2025 9:34

  • Olahraga
    • Tiga program LEMKARI Kaltim demi ekosistem tangguh karate

      Tiga program LEMKARI Kaltim demi ekosistem tangguh karate

      Senin, 12 Mei 2025 10:07

      Disparpora Balikpapan dorong pengurus baru ESI perkuat ekosistem

      Disparpora Balikpapan dorong pengurus baru ESI perkuat ekosistem

      Minggu, 11 Mei 2025 19:36

      PSSI disanksi FIFA karena suporter diskriminatif saat menjamu Bahrain

      PSSI disanksi FIFA karena suporter diskriminatif saat menjamu Bahrain

      Minggu, 11 Mei 2025 14:17

      BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

      BWF akui keputusan wasit Hong Kong rugikan Indonesia dalam Piala Sudirman 2025

      Jumat, 9 Mei 2025 15:19

      Kutim targetkan juara umum Kejurprov panjat tebing Kaltim 2025

      Kutim targetkan juara umum Kejurprov panjat tebing Kaltim 2025

      Senin, 5 Mei 2025 21:35

  • Umum
    • Jual-beli narkoba ilegal diperkirakan tembus Rp524 triliun per tahun

      Jual-beli narkoba ilegal diperkirakan tembus Rp524 triliun per tahun

      Selasa, 13 Mei 2025 11:09

      Kepala Adat Mambes Mahulu sebut program Angela-Suhuk mengena ke hati masyarakat

      Kepala Adat Mambes Mahulu sebut program Angela-Suhuk mengena ke hati masyarakat

      Sabtu, 10 Mei 2025 11:15

      Angela-Suhuk  janjikan kemudahan internet saat kampanye di Rukun Damai

      Angela-Suhuk janjikan kemudahan internet saat kampanye di Rukun Damai

      Jumat, 9 Mei 2025 21:23

      Angela-Suhuk gelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda

      Angela-Suhuk gelar diskusi dengan mahasiswa di Samarinda

      Kamis, 8 Mei 2025 10:17

      360 calon haji  kloter pertama Kaltim berangkat ke Makkah

      360 calon haji kloter pertama Kaltim berangkat ke Makkah

      Selasa, 6 Mei 2025 17:49

  • IKN
    • OIKN beri UMKM kawasan usaha di area yang tertata dan layak

      OIKN beri UMKM kawasan usaha di area yang tertata dan layak

      Selasa, 13 Mei 2025 11:29

      Pegawai OIKN  dibekali mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar

      Pegawai OIKN dibekali mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar

      Jumat, 9 Mei 2025 16:01

      Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

      Qubika contoh bahwa IKN terbuka dan ramah terhadap pelaku usaha

      Jumat, 9 Mei 2025 14:19

      OIKN: Hunian ASN di IKN  siap tampung pemindahan tahap awal

      OIKN: Hunian ASN di IKN siap tampung pemindahan tahap awal

      Selasa, 6 Mei 2025 13:40

      OIKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan  kota hutan inklusif

      OIKN hijaukan lahan 80 hektare untuk wujudkan kota hutan inklusif

      Selasa, 6 Mei 2025 13:38

  • Foto
  • Video
    • Menteri Sosial terima ratusan usulan Sekolah Rakyat dari Pemda

      Menteri Sosial terima ratusan usulan Sekolah Rakyat dari Pemda

      Sabtu, 10 Mei 2025 23:04

      Menteri PPPA perluas kanal aduan kekerasan perempuan & anak dengan RBI

      Menteri PPPA perluas kanal aduan kekerasan perempuan & anak dengan RBI

      Jumat, 9 Mei 2025 21:40

      Mentan upayakan Kaltim bisa swasembada beras dengan Oplah

      Mentan upayakan Kaltim bisa swasembada beras dengan Oplah

      Kamis, 8 Mei 2025 19:59

      Otorita IKN pastikan kelengkapan hunian & kantor untuk kepindahan ASN

      Otorita IKN pastikan kelengkapan hunian & kantor untuk kepindahan ASN

      Rabu, 7 Mei 2025 17:45

      Tim SAR temukan dua ABK korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

      Tim SAR temukan dua ABK korban feri tenggelam di Teluk Balikpapan

      Rabu, 7 Mei 2025 15:37

Batik tulis Port Numbay upaya berdayakan kreativitas mama- mama Papua

Senin, 11 Oktober 2021 9:08 WIB

Batik tulis Port Numbay upaya berdayakan kreativitas  mama- mama Papua

Jimmy Afaar kreator di balik batik tulis khas Papua, Batik Port Numbay. (ANTARA/Livia Kristianti)

Kami ingin angkat bakat dan talenta mama- mama ini. Hingga kami akhirnya carikan mereka pekerjaan sesuai talenta mereka. Dengan begitu mereka bisa membantu penghidupan rumah tangga sehari- hari, tak cuma sesuap nasi, tapi juga membiayai sekolah anak-

Jayapura (ANTARA) - Tangan terampil para mama- mama dari Bumi Cendrawasih berkutat dengan canting, mereka berupaya menciptakan kain cantik dengan motif khas Tanah Papua yang jadi alternatif buruan buah tangan bagi para pendatang.


Dengan tekun namun tetap lincah, mereka menciptakan garis demi garis yang melekuk seolah menjadi maestro di atas kain itu, mereka pun menghasilkan keindahan di atas kain yang dikenal sebagai batik Port Numbay.

Batik Port Numbay merupakan upaya inisiasi putra asli Papua yaitu Jimmy Afaar, batik itu kini menjadi ikon dari kota Jayapura yang menjadi salah satu klaster pelaksanaannya ajang olahraga terbesar di Indonesia yaitu PON XX Papua.

Merupakan batik tulis dengan motif- motif khusus yang berasal dari 250 suku di Papua, Batik Port Numbay pun laris dicari sebagai oleh- oleh berkualitas oleh para pelancong terkhusus para kontingen dan panitia yang berasal dari luar Indonesia timur.

Meski Jimmy turut sibuk berkutat menjadi ofisial untuk tim voli putri Papua di PON XX, persiapan memenuhi pesanan tetap dilakukan dengan lancar dengan bantuan teknologi.

Di balik ketenarannya di mancanegara di masa kini, rupanya batik Port Numbay memiliki kisah yang menarik sebelum akhirnya menjadi cendera mata favorit dari Negeri Mutiara Hitam.

Jimmy yang kini sudah berusia lebih dari setengah abad itu bercerita awalnya ia ingin menciptakan lapangan pekerjaan bagi mama- mama di sekitar lingkungannya di distrik Abepura.

Keinginan itu timbul dimulai dari kesadarannya melihat banyak talenta mama- mama di lingkungannya yang pandai menghasilkan kerajinan tangan seperti merajut ataupun melukis, namun keahlian itu tidak digunakan secara maksimal untuk bisa mendukung ekonomi keluarganya.

“Kami ingin angkat bakat dan talenta mama- mama ini. Hingga kami akhirnya carikan mereka pekerjaan sesuai talenta mereka. Dengan begitu mereka bisa membantu penghidupan rumah tangga sehari- hari, tak cuma sesuap nasi, tapi juga membiayai sekolah anak- anak mereka,” kata pria yang akrab disapa Opa ini.

Agar keinginannya dapat terwujud, ia pergi ke tanah lain yaitu Tanah Jawa untuk memahami dan mendalami cara pengerjaan batik sang warisan budaya yang diakui oleh UNESCO itu.

Bukan waktu yang sebentar memang untuk Jimmy bisa menimba ilmu dan menguasai kepintaran membatik.

Namun setelah ia menjadi mahir mempraktekan teknik membatik mulai dari penggunaan canting hingga akhirnya mewarnai kain sesuai keinginan, Jimmy pun kembali ke kampung halamannya untuk mengembangkan ekonomi kreatif lewat talenta milik mama- mama Papua.

Para mama sedang membatik menciptakan Batik Port Numbay. (ANTARA/HO/ Dokumentasi Batik Port Numbay)

Bangkitkan ekonomi kreatif
Cita- cita mulia membangkitkan ekonomi kreatif dari tangan- tangan terampil para mama tak semudah membalik telapak tangan.

Ada banyak upaya yang dicoba oleh Jimmy hingga akhirnya menjaring dan menggaet hati para mama untuk mau terlibat dalam proses menciptakan batik Port Numbay pada 17 tahun silam.

Jimmy pun memutar otak, langkah pertama yang ia ambil adalah langsung mendekati sepupunya yang juga merupakan seorang mama untuk bisa mengajak beberapa kawan belajar membatik.

Beruntung sepupu Jimmy bisa mengajak kawannya dan akhirnya proses pembukaan lapangan kerja di distrik Abepura itu pelan namun pasti bisa dimulai.

“Awalnya kami mulai hanya ada sekitar 15 mama- mama yang ikut membatik, kini jumlahnya telah bertambah untuk pengrajin tetap sudah ada sebanyak 36. Untuk PON ini bahkan kami mencari pengrajin yang dibayar harian untuk menyukseskan PON,” kata pria yang berasal dari Kampung adat Tobati itu.

Mematangkan kemahiran mama- mama untuk membuat batik, Jimmy tak sungkan memboyong pelatih khusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memberikan pelajaran mendalam bagi para pengrajinnya.

Pelatihan itu memakan waktu yang tidak sedikit, tapi tentu saat ini memiliki dampak yang sangat besar.
Setelah berhasil mengajarkan dan mengasah keterampilan membatik para mama, Jimmy menyiapkan beberapa motif yang menjadi simbol suku- suku dari Papua.

Dimulai dari motif Cendrawasih yang menjadi pengingat akan surga di ufuk timur Indonesia itu, para mama pun mulai berkreasi dengan keterampilan mereka.

Para mama diajarkan agar bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk membatik di sela- sela kegiatan harian mengurus rumah tangga dan keluarga.

Dari satu batik, lambat laun kain- kain batik itu terus menumpuk siap untuk di pasarkan.

Jimmy pun harus memikirkan langkah lebih lanjut untuk mulai menjajakan kain- kain itu sehingga bisa menjadi uang.

Ia pun memutuskan memulai penjajakan penjualan kain batik Port Numbay ke instansi- instansi pemerintah di Papua.

Mengandalkan koneksi pada teman- temannya yang kerja menjadi pegawai Pemerintah, ia pun memulai perjalanan bisnis ekonomi kreatif mama-mama Abepura.

“Saya door to door itu (untuk mulai menjual batik Port Numbay), saya telfon teman saya di kantor Gubernur. Saya datangi mereka, saya naik bus dari satu bus, turun ke bus lainnya. Dari angkot pindah ke satu angkot lainnya. Seperti itu hingga akhirnya mulai dikenal batik tulis ini,” kata Jimmy mengenang awal mula batik Port Numbay mengumpulkan ketenarannya.

Jerih payahnya itu terbayar karena ia bisa mendorong para wanita di Bumi Cendrawasih untuk berdaya, baginya hal itu untuk menggambarkan “dari mama, oleh mama, untuk mama”.

Batiknya pun dari kantor gubernur lambat laun dikenalkan kepada masyarakat sebagai salah satu buah tangan khas Papua terutama kepada para pelancong yang berasal dari luar pulau.

Lambat laun tak hanya pelancong lokal, tapi juga pelancong mancanegara mulai memburu dan melariskan usaha para mama- mama yang menciptakan batik Port Numbay.

Semakin berjayanya batik Port Numbay, para mama pun akhirnya menjadi lebih semangat untuk terus berkarya.

Mereka bahkan sudah menjadikan kemampuan membatiknya itu sebagai bagian yang tak terlepaskan dari kesehariannya.

“Mama- mama ini dengan tekun dan sabar terus membuat batik, mereka senang karena bisa menceritakan kekayaan, suku- suku adat, istiadat masyarakat di Papua lewat karya mereka,” kata Jimmy.

Kini batik Port Numbay yang dihasilkan oleh para mama untuk dua meter karyanya dijual seharga Rp600.000 per potong, Rp650.000 per porong untuk ukuran 2,5 meter, serta Rp700.000 untuk kain sepanjang 3 meter.

Pesan Damai dari Papua
Seiring dengan ketenarannya, lambat laun motif- motif dari Batik Port Numbay terus bertambah.

Awalnya fokus pada menciptakan motif yang umum dikenal masyarakat tentang Papua, perlahan merambah pada pengenalan simbol- simbol kegiatan masyarakat di setiap suku yang ada di Papua.

Mulai dari alat- alat yang digunakan untuk bertani di pegunungan, hasil laut dari suku- suku di pesisir, hingga simbol keberkahan yang dihormati masyarakat Papua yaitu noken dikenalkan sebagai bagian khas dari Batik Port Numbay.

Semuanya dimaksudkan agar masyarakat tidak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara bisa mengenal Papua sebagai perwujudan yang sesungguhnya dari surga bumi.

Salah satu pesan damai dan semangat hidup yang disampaikan lewat batik Port Numbay juga turut tergambar dalam salah satu pakaian milik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan istrinya Iriana.

Jimmy menuturkan pada 2015 ia pernah ditugasi untuk merancang dan membuatkan batik bagi pasangan Bapak dan Ibu Negara itu.

Ia memilih motif khusus bertema perahu dan dayung yang menjadi salah satu bagian dari suku adat yang ada di Kota Jayapura yaitu suku Tobati dan Enggros.

“Jika di Papua, saat Kepala Suku sudah memberi mandat agar perahu berjalan bersama dayung maka sekencang apapun ombak, badai, dan rintangan lainnya itu harus bisa sampai dengan selamat. Maju terus sampai selamat di tujuan,” kata pria yang berusia 57 tahun itu.

Doa dan harapannya lewat motif dayung dan perahu ala suku Enggros dan Tobati pun ternyata terbukti dan terwujud pada langkah Presiden Joko Widodo hingga kini memasuki periode kedua memimpin Indonesia.

Pesan damai serupa juga tergambar pada motif- motif lainnya yang dibubuhkan di Batik Port Numbay sehingga rasa cinta, toleransi, dan perdamaian di Bumi Cendrawasih bisa menggugah hati masyarakat dunia.

“Semua motif yang diangkat dalam batik Port Numbay mengandung unsur sosial budaya, tak sama sekali kami mengangkat unsur kekerasan atau diskriminasi. Karena kami ingin motif itu menjadi pemersatu yang bisa mengajak masyarakat bergandeng tangan membangun negeri, khususnya Indonesia,” tutup Jimmy.

Jimmy berharap dengan misi mulia memberdayakan talenta para mama dan juga membawa pesan damai dari Papua untuk dunia, Pemerintah Daerah bisa lebih serius mendukung usahanya.

Pembinaan UMKM lewat pelatihan dan pemberian stimulus- stimulus lain seperti akses pemasaran diharapkan bisa lebih optimal sehingga batik Port Numbay semakin mengharumkan nama bangsa terkhusus masyarakat dari Tanah Papua.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Hoki "outdoor" putra Kaltim menang tipis 1-0 dari Tim Papua

Hoki "outdoor" putra Kaltim menang tipis 1-0 dari Tim Papua

9 September 2024 14:13

PON 2024 - Tim futsal putra Kalimantan Timur benamkan Papua Pegunungan 6-2

PON 2024 - Tim futsal putra Kalimantan Timur benamkan Papua Pegunungan 6-2

31 Agustus 2024 09:03

Kaltim andalkan penggawa PON Papua dalam Kejurnas Anggar 2023

Kaltim andalkan penggawa PON Papua dalam Kejurnas Anggar 2023

25 Agustus 2023 11:43

Pevoli jebolan PON Papua hiasi skuad  Popsivo Polwan pada Proliga 2022

Pevoli jebolan PON Papua hiasi skuad Popsivo Polwan pada Proliga 2022

6 Januari 2022 06:54

PON dan Peparnas buka peluang Papua  menuju destinasi wisata unggulan

PON dan Peparnas buka peluang Papua menuju destinasi wisata unggulan

4 November 2021 06:53

NPCI Kaltim harapkan nilai bonus  Peparnas dan PON sama

NPCI Kaltim harapkan nilai bonus Peparnas dan PON sama

1 November 2021 07:42

Menutup Oktober penuh warna,  menyongsong November penuh asa

Menutup Oktober penuh warna, menyongsong November penuh asa

31 Oktober 2021 12:13

Pelatih NTB protes  soal pemberian bonus PON Papua

Pelatih NTB protes soal pemberian bonus PON Papua

29 Oktober 2021 09:14

Terpopuler

Pemkot Balikpapan sudah bebaskan 9,4 hektare lahan untuk bendali

Pemkot Balikpapan sudah bebaskan 9,4 hektare lahan untuk bendali

Penataan Jalan MT Haryono Balikpapan langkah wujudkan kota pintar

Penataan Jalan MT Haryono Balikpapan langkah wujudkan kota pintar

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Korban terakhir KMP Muchlisa ditemukan di kedalaman 12 meter

Pemkot Samarinda sambut peluang  investasi dengan Tiongkok

Pemkot Samarinda sambut peluang investasi dengan Tiongkok

DLH Balikpapan tunggu keppres untuk penggunaan insinerator di TPAS

DLH Balikpapan tunggu keppres untuk penggunaan insinerator di TPAS

Top News

  • OIKN beri UMKM kawasan usaha di area yang tertata dan layak

    OIKN beri UMKM kawasan usaha di area yang tertata dan layak

    3 jam lalu

  • Jual-beli narkoba ilegal diperkirakan tembus Rp524 triliun per tahun

    Jual-beli narkoba ilegal diperkirakan tembus Rp524 triliun per tahun

    3 jam lalu

  • Tim SAR gabungan cari balita terseret arus saat banjir Samarinda

    Tim SAR gabungan cari balita terseret arus saat banjir Samarinda

    5 jam lalu

  • BPBD-Basarnas evakuasi korban tertimbun longsor di Samarinda

    BPBD-Basarnas evakuasi korban tertimbun longsor di Samarinda

    19 jam lalu

  • Peringati Waisak, umat Buddha Kaltim berdoa untuk kedamaian dan kelancaran IKN

    Peringati Waisak, umat Buddha Kaltim berdoa untuk kedamaian dan kelancaran IKN

    12 Mei 2025 11:39

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com