Dua dokter positif COVID-19, Puskesmas Tanah Grogot di tutup

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanah Grogot, Kabupaten Paser ditutup sementara karena adanya dua dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19. (Antaranews Kaltim/R.Wartono)

Puskesmas Tanah Grogot besok Sabtu (19/9) ditutup sementara karena dokter internship terkonfirmasi positif COVID-19

Paser (ANTARA) - Pelayanan di Puskesmas Tanah Grogot Kabupaten Paser ditutup sementara, menyusul adanya dua dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Puskesmas Tanah Grogot besok Sabtu (19/9) ditutup sementara karena dokter internship terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser Amir Faisol, Jumat (18/9).

Ia mengatakan dua dokter internship di Puskesmas Tanah Grogot dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat sore, setelah sehari sebelumnya kedua dokter tersebut menjalani swab test.

"Sebelum swab test , kedua dokter itu memang sudah mengalami gejala mengarah pada COVID-19," katanya.

Amir Faisol selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser telah memberi izin penutupan Puskesmas Tanah Grogot tersebut .

Dia menambahkan Dinkes Paser juga akan melakukan swab test terhadap 60 lebih tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Grogot.

"Kita jadwalkan pada hari Minggu (20 /9) dilakukan swab test terhadap petugas Puskesmas. Kemudian sampai kapan penutupan Puskesmas yakni hingga diketahui hasil swab petugas Puskesmas," ucapnya.

Amir mengimbau selama Puskesmas Tanah Grogot ditutup, masyarakat setempat agar berobat di Puskesmas terdekat seperti Puskesmas Senaken, Puskesmas Padang Pangrapat atau ke Puskesmas Pasir Belengkong.

"Untuk sementara masyarakat yang sakit bisa berobat ke Puskesmas Senaken, Padang Pangrapat atau ke Pasir Belengkong," ujar Amir.