Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Puskesmas Tanah Grogot, Kabupaten Paser mewakili Provinsi Kalimantan Timur pada lomba Metode Keluarga Berencana Jangka Panjang (MKJP) tingkat nasional tahun 2016.
"Puskesmas Tanah Grogot merupakan satu-satunya perwakilan Provinsi Kaltim pada lomba MKJP tahun 2016," kata Kepala Seksi Jaminan Pelayanan KB BKKBN, Ari Widiastuti, saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Tanah Grogot serangkaian penilaian lomba tersebut di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Selasa.
"Saat ini, tim penilai BKKBN sedang melakukan inspeksi untuk menilai langsung Puskesmas Tanah Grogot pada lomba MKJP tahun 2016," ujarnya.
Pada saat penilaian itu, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi ikut menyaksikan bersama Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Hatta, Kepala Dinas Kesehatan Paser I Made Dewa Sudharsana dan Kepala Puskesmas Tanah Grogot, dr Ainun Zariyah.
Menurut Ari Widiastuti, penilaian lomba MKJP diantaranya, terpenuhinya target Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) dalam penggunaan alat kontrasepsi untuk pemenuhan progam keluarga berencana.
"Targetnya adalah melihat seberapa banyak pengguna KB dengan metode Intra Uterine Device (IUD) dan Implant," jelas Ari Widiastuti.
Pada program MKJP tersebut lanjut dia, terdapat empat jenis MKJP yakni, operasi wanita, vasektomi untuk pria dan IUD serta Implant wanita.
"Yang akan dinilai, seberapa banyak pengguna KB dengan metode tersebut dan bagaimana pelayanan yang diberikan oleh puskesmas bersangkutan," tuturnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Tanah Grogot Ainun Zariyah mengatakan, telah melakukan persiapan melalui perbaikan sarana penunjang, peralatan serta sumber daya manusia untuk menghadapi kegiatan tersebut.
"Semuanya telah kami persiapkan selama kurun waktu dua tahun terakhir untuk menjadikan Puskesmas Tanah Grogot sebagai percontohan MKJP di Kaltim," kata Ainun Zariyah.
Saat ini, tim BKKBN Pusat kata Ainun sedang melakukan penilaian dan baru akan diketahui hasilnya pada Juli 2016.
"Hasil penilaian baru akan diketahui pada Juli 2016. Semoga Puskesmas Tanah Grogot bisa menjadi yang terbaik dengan membawa nama baik Propinsi Kalimantan Timur," ujar Ainun Zariyah. (*)