Paser (ANTARA) - Puskesmas Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, melakukan pengasapan (fogging) di tiga lokasi yang ditemukan kasus pasien terjangkit demam berdarah dengeu (DBD).
"Ada tiga lokasi yang dilakukan fogging setelah ditemukan ada kasus pasien DBD dan adanya permintaan untuk fogging," kata Kepala Puskesmas Tanah Grogot, dr Nelly Verawati di Tanah Grogot, Rabu.
Tiga lokasi yang dilakukan fogging tersebut adalah di wilayah RT 4 / RW 4, RT 10/ RW 5, dan SMP 1 Tanah Grogot.
sementara itu, data kasus pasien DBD di Puskesmas Tanah Grogot sejak Januari hingga saat ini terdapat lima kasus DBD.
Menurut Nelly, kegiatan fogging dilakukan pihaknya jika ada laporan warga bahwa di wilayahnya terjadi kasus DBD, yakni laporan ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi atau investigasi, kemudian dilakukan fogging.
Selain laporan, kata dia, fogging dilakukan karena ada permintaan seperti kegiatan fogging di SMP 1 Tanah Grogot, yakni di lokasi tersebit tidak ditemukan kasus DBD, namun berdasarkan pada permintaan pihak sekolah.
Meski demikian, tanpa permintaan pun pihaknya tetap melakukan fogging sebagai upaya pencegahan kasus DBD. Kegiatan lainnya adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSM) seperti membasmi tempat yang menampung air, membasmi sampah, kaleng bekas dan ban, hingga pembagian abate kepada masyarakat.
“Kami terus sosialisasi ke masyarakat agar kebersihan lingkungan diutamakan lebih dahulu. Kalau Fogging itu memberantas nyamuk dewasa, sementara kegiatan PSM itu lebih kepada pencegahannya,” katanya.