Bontang (ANTARA) - Dukung kinerja TNI sekaligus mencegah meluasnya COVID-19, Pupuk Kaltim fasilitasi rapid test 170 prajurit Detasemen Arhanud Rudal 002 Bontang, pada Sabtu (22/8) pagi.
Kegiatan ini merupakan wujud sinergi Pupuk Kaltim dengan TNI dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bontang.
Superintendent Bina Wilayah Departemen CSR Pupuk Kaltim Agus Hermanto, mengatakan dengan rapid test ini, kesehatan para prajurit Den Arhanud Rudal 002 Bontang bisa terindentifikasi dari potensi Covid-19, sehingga jika ditemukan ada yang reaktif, akan langsung ditindaklanjuti untuk penanganan maupun pencegahan penyebaran secara optimal.
“Kalau hasil rapid test ada yang reaktif, dari kesatuan Den Arhanud Rudal 002 Bontang akan siap melakukan tindakan selanjutnya,” kata Agus.
Menurut Agus, rapid test merupakan upaya lanjutan yang dilaksanakan Pupuk Kaltim bagi prajurit TNI, setelah berbagai kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) maupun pencegahan seperti disinfektan, hand sanitizer dan perangkat lainnya, turut disalurkan sejak awal pandemi di Kota Bontang, sehingga dari serangkaian upaya yang dilakukan, penyebaran Covid-19 bisa ditekan secara maksimal.
“Pupuk Kaltim memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat serta stakeholders yang lain dalam pencegahan COVID-19. Pupuk Kaltim akan berupaya untuk membantu semaksimal mungkin, sesuai ketersediaan anggaran. Maka jika ada pihak yang butuh bantuan antisipasi maupun penanganan, akan diupayakan untuk difasilitasi Perusahaan,” tambah Agus.
Dikatakannya, kegiatan ini sejalan dengan instruksi Panglima TNI untuk tindakan pencegahan COVID-19 bagi para prajurit, agar bisa menjalankan tugas dengan lebih maksimal.
“Terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim yang memfasilitasi rapid test para prajurit Den Arhanud Rudal 002 Bontang, sebagai langkah awal pengecekan kesehatan prajurit dari potensi COVID-19,” ujar Suhendra.
Melihat perkembangan situasi Bontang yang kini terjadi transmisi lokal, upaya preventif dinilai Suhendra sangat penting dilakukan, agar potensi penyebaran virus bisa ditekan, minimal di lingkungan Den Arhanud Rudal 002 Bontang.
Begitu pun jika ditemukan reaktif, dapat segera diambil tindakan penanganan agar tidak meluas ke kawasan sekitar.
“Harapan kami, seluruh prajurit bersih dari paparan dan potensi COVID-19, sehingga tidak meluas ke masyarakat,” harap Suhendra. (*/ram/nav)\
