Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kaltim siap memberikan dukungan terkait pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik COVID-19 yang merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang dilaksanakan pada 17 Agustus hingga 17 September 2020 di daerah setempat.
“Pemprov dukung penuh pelaksanaan KKN tematik COVID-19. Atas nama pemerintah provinsi Kaltim, kita sangat mendukung dan menyambut baik pelaksanaannya di 21 desa dan kelurahan tempatan di Kaltim,”kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, H Muhammad Syirajudin, Rabu (19/8).
Dia mengatakan terdapat 250 mahasiswa Unmul Samarinda yang mengikuti KKN tematik tesebut. Pelaksanaannya dibagi dalam 23 kelompok untuk 23 desa/kelurahan, yakni 21 kelompok di wilayah Kaltim, 1 kelompok di wilayah Kaltara, dan 1 kelompok di Majene.
Oleh karena itu dia berharap mahasiswa peserta KKN tematik sebelum turun melaksanakan pengabdian di masyarakat diberikan pembekalan terkait COVID-19. Sebab permasalahan antar desa/kelurahan dalam penanganan COVID-19 berbeda, sehingga juga perlu penanganan berbeda.
Begitu juga dalam berkomunikasi dengan masyarakat desa/kelurahan. Prilaku masyarakat di perkotaan tentu berbeda dengan di masyarakat di pedesaan sehingga pendekatannya juga harus disesuaikan.
“Terlebih pelaksanaannya dilakukan secara daring, tentu pendekatannya juga harus menyesuaikan," katanya.
Muhammad Syirajudin menambahkan peserta KKN tematik tentunya harus mahasiswa yang menguasai Teknologi Informasi (TI), selain itu juga lokasi tempatan mahasiswa KKN juga harus dilengkapi akses jaringan internet yang baik.