Kutai Timur (ANTARA) - Kabupaten Kutai Kutai Timur kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke X Pemuda Muhammadiyah tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
"Pelaksanaan Muswil ke X Pemuda Muhammadiyah Kaltim dijadwalkan pada 18-20 Juli 2019, bertepatan pada 15-18 Dzulqa, idah 1440 H," kata Ketua Panitia Daerah, Yakub Fadillah, di Sangatta, Selasa (25/6).
Yakub menjelaskan Muswil ke X Pemuda Muhammadiyah tingkat Provinsi Kaltim di Kabupaten Kutai Timur kali ini mengagendakan program kerja prioritas dan rekomendasi-rekomendasi. Selain itu juga mendengarkan pertanggung jawaban Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim periode 2015-2019.
"Setelah itu dilanjutkan memilih format kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah periode 2019-2023," katanya.
Menurut Yakub adapun dengan dasar pelaksanaan antara lain berdasarkan hasil Rapat Kerja Wilayah 17 Nopember 2018 di Balikpapan, surat penetapan tuan rumah Muswil ke X Pemuda Muhammadiyah Kaltim, Nomor 1.5/17.1/1440 H pada 2 Januari 2019 yang menetapkan Kutim sebagai tuan rumah dengan mengusung tema "Menggembirakan Dakwah, Memajukan Kalimantan Timur.
"Dengan ditetapkannya Kutai Timur sebagai tuan rumah secara otomatis Sangatta akan menjadi kota permusyawaratan Pemuda Muhammadiyah,"katanya.
Dia mengatakan Muswil ke X Pemuda Muhammadiyah Kaltim akan dihadiri seluruh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten/Kota se Kaltim, di antaranya seluruh Pimpinan Cabang (tingkat Kecamatan) yang ada kepengurusannya, terkecuali dari Kabupaten Mahulu.
Yakub menjelaskan rencananya Muswil Pemuda Muhammadiyah ke X akan dibuka Gubernur Kaltim H. Isran Noor. Sedangkan terkait persiapan pelaksanaan sampai saat ini panitia terus berbenah.
Dikemukakannya hingga saat ini persiapan sudah mencapai 60 persen. Jadi dengan waktu yang tersisa sekitar tiga pekan, maka panitia akan menjalankan amanah sebaik mungkin dengan dukungan semua pihak di Kutai Timur.
"Rencana kegiatan ini juga telah disampaikan kepada Bupati Kutim H Ismunandar dan Bapak Ismunandar mendukung pelaksanaan Muswil di Kutim," pungkas Yakub.