Laga dimulai dibawah guyuran hujan hingga pertengahan babak pertama. Kukar menngenakan jersey hijau dan kesebelasan tuan rumah biru langit.
Disaksikan ribuan penonton dan seporter dua kesebelasan dari tribun utara dan selatan, pemain Kutim dan Kukar bermain penuh kehati-hatian.
Alhasil skor kacamata menjadi penghias papan skor hingga babak pertama usai, memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim meningkat.
Baru dua menit berjalan, terjadi pelanggaran pemain Kukar yang menjatuhkan pemain Kutim di area kotak terlarang. Akhirnya Kutim mendapat hadiah penalti.
Kapten kesebelasan Kutim Aljabar Ilmi yang dipercaya menjadi algojo sukses mencebloskan bola ke gawang Kukar di sisi kanan gawan, Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Perebutan bola cenderung sedikit keras antar kedua tim setelah lahirnya gol pertama. Terhitung sebanyak 9 kartu kuning dikeluarkan wasit M Ramadhan dari Balikpapan pada babak kedua, untuk kedua kesebelasan.
Sempat lahir gol balasan Kukar dari tendangan sudut, namun dianulir wasit karena pelanggaran pemain Kukar sebelumnya.
Pergantian beberapa pemain dilakukan pelatih Kukar demi mengubah skema permainan agar lebih menyerang. Begitupun pelatih Kutim yang ingin menambah gol.
Namun skor tak berubah hingga dua menit tambahan waktu yang diberikan wasit habis. Peluit yang ditiup wasitpun langsung membuka kran adrenalin seluruh pemain, pelatih, manager, official hingga seporter tuan rumah.
Kutim memastikan gelar juara sepakbola melengkapi raihan medali sebagai juara umum Porprov Kaltim/VI 2018.
Upacara pengalungan medali kepada juara ketiga Balikpapan, juara kedua Kukar dan jawara Kutim dilakukan beberapa saat setelah laga usai.
Secara bergantian diserahkan Ketua PSSI Kaltim Yunus Nusi, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya, Plt Bupati Kukar Edi Darmansyah didampingi Ketua KONI Kukar Ria Handayani, serta Bupati Kutim H Ismunandar didampingi Ketua Kontingen Kutim Kasmidi Bulang.
Bupati Kutim Ismunandar yang juga Ketua Umum PB Porprov Kaltim/VI mengaku senang dengan hasil klimaks perolehan medali Kutim.
"Apalagi ditambah dari cabor andalan Kutim yaitu sepakbola," katanya.
Dia menyebut hasil kerja keras seluruh atlet Kutim beserta manager, official hingga pelatih serta doa masyarakat berbuah manis. Karena sukses mengawinkan gelar juara cabor sepakbola dengan predikat juara umum. (hms3)
