Penajam (ANTARA Kaltim) - Para pelanggan mengeluhkan kualitas air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang didistribusikan berwarna hitam seperti air selokan.
Sejumlah warga Penajam Paser Utara yang menjadi pelanggan PDAM saat ditemui di Penajam, Sabtu, mengaku kaget air kiriman dari PDAM tiba-tiba berubah menjadi hitam dan sangat kotor.
"Saya kaget dengan kondisi air PDAM mendadak berubah kehitam-hitaman seperti air di selokan," kata Siti Aisyah, warga Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.
Padahal, sebelumnya air bersih yang disalurkan dari pipa jaringan distribusi PDAM yang mengalir ke rumahnya cukup jernih.
Kualitas air bersih PDAM yang berubah menjadi berwarna hitam tersebut juga dilaporkan sejumlah warga RT 03 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam.
"Pagi hari kualitas air yang didistribusikan PDAM nampak normal, tapi berubah menjadi hitam pada sore hari," ungkap Eka Putra, salah satu warga RT 03 Kelurahan Nenang.
Kualitas air bersih PDAM yang berubah warna menjadi hitam tersebut membuat pelanggan PDAM di dua kelurahan tampak panik.
Bahkan, seorang warga mengunggah foto air PDAM yang berwarna hitam tersebut di media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari warganet lainnya.
"Kualitas air di WTP (water treatment) Lawe-Lawe saat ini dalam kondisi normal, tidak mengalami kendala," kata Direktur PDAM Penajam Paser Utara M Taufik, ketika dihubungi terpisah.
Ia menduga warna air yang berubah warna menjadi hitam disebabkan kondisi pipa distribusi air pelanggan yang kotor.
Air bersih PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara sering dikeluhkan pelanggan, karena tidak jarang air yang mengalir ke rumah-rumah pelanggan kecil serta keruh berwarna kecoklatan seperti bercampur tanah. (*)
