Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kalimantan Timur melakukan tiga langkah pengendalian ketersediaan dan harga bahan pangan pokok selama Ramadhan hingga Lebaran agar daya beli masyarakat tetap terjaga
"Tiga langkah kami lakukan adalah pemantauan dan pelaporan, koordinasi antarinstansi di daerah, dan intensif melakukan pengawasan," ucap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Provinsi Kaltim Fuad Assadin di Samarinda, Kamis.
Terkait dengan pemantauan dan pelaporan, lanjutnya, kegiatan yang dilakukan antara lain turun ke pasar guna melihat perkembangan harga secara intensif. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak H-7 Ramadhan dan akan berakhir dua hari setelah lebaran.
Kemudian memantau tingkat keamanan dan dustribusi barang di tiap daerah, termasuk memastikan berapa jumlah stok barang kebutuhan pokok yang dimiliki oleh pedagang di pasar pantau.
Untuk koordinasi antarinstansi di daerah, beberapa hal yang dilakukan adalah memastikan keamanan produk pangan yang beredar, terutama yang terkait dengan kebersihan, kesehatan, dan keselamatan terhadap bahan pokok yang tersedia.
Selanjutnya koordinasi terkait gelaran pasar murah, jika diperlukan dilakukan operasi pasar, termasuk koordinasi mengenai kesiapan moda angkutan demi kelancaran distribusi bahan pokok.
Sedangkan langkah ketiga yang berupa pengawasan, maka hal yang dilakukan adalah memastikan pelaku usaha tidak menaikkan harga secara tidak wajar, tidak menimbun barang dengan tujuan spekulasi agar bisa menaikkan harga.
"Apabila terdapat distributor yang melakukan penimbunan terhadap barang kebutuhan pokok, maka kami sudah menjalin kerja sama dengan Polda Kaltim untuk menanganinya, karena perbuatan ini termasuk kriminal," ujarnya.
Ditanya soal stok saat ini, Fuad mengatakan kondisi semua bahan kebutuhan pokok di Kaltim dalam keadaan aman, bahkan stoknya bisa digunakan hingga setelah lebaran baik berupa daging sapi, daging ayam, beras, gula, tepung, dan berbagai jenis bahan pangan lainnya.
Begitu pula dengan harga di pasar pun dalam kondisi normal, misalnya berdasarkan pemantauan tim pada Kamis ini, harga daging sapi segar Rp121.600 per kg, beras cap Pandan Wangi Rp12.000 per kg, tepung terigu Rp10.300 per kg, cabai tiung Rp56.600 per kg, dan bawang merah Rp24.000 per kg. (*)
Kaltim Lakukan Tiga Langkah Pengendalian Harga Pangan
Kamis, 1 Juni 2017 17:54 WIB