Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara, akan melakukan penertiban terhadap trayek angkutan umum yang selama ini dinilai belum maksimal.
"Ketentuan trayek ini sudah ada, tapi pengemudi angkutan umum belum melalui jalur yang sudah tercantum dalam trayek itu. Alasannya, jalur yang dilalui sepi penumpang," ungkap Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi, di Penajam, Senin.
Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Buhadi, akan melakukan kajian terhadap trayek angkutan perdesaan serta angkutan kota dan melakukan penertiban trayek angkutan umum tersebut agar lebih tertata.
"Jalur yang sebenarnya harus dilalui pengemudi angkot dan angdes belum maksimal, karena para pengemudi angkutan umum tidak melalui jalur yang harusnya dilalui," kata Buhadi.
Untuk memaksimalkan trayek angkutan umum tersebut, Bidang Perhubungan Darat melalui Pengawasan Jalan Dishubbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara akan memberlakukan sistem bergilir terhadap angkutan umum dan mendirikan pos pengawasan jalan.
Pos pengawasan jalan didirikan di beberapa titik trayek yang jarang dilalui oleh pengemudi angkutan umum, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna angkutan umum di jalan tersebut.
"Kami masih melakukan penataan trayek, sehingga masyarakat pengguna angkutan umum dapat terlayani dengan baik. Untuk ketentuan tarif nanti akan dibicarakan lagi," ujar Buhadi. (*)