Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Tim putra Jakarta Electric PLN sukses mengamankan poin sempurna pada penampilan pertamanya pada kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015 di GOR Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu.
Poin sempurna diraih tim asuhan pelatih Putut Marhaento setelah mengalahkan mantan juara Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-1 (25-16, 25-22, 23-25, 25-16).
Jakarta Electric tampil lebih dominan sejak set pertama melalui servis tajam dan variasi serangan yang beberapa kali sulit ditahan blok lawan.
Sebaliknya, Bank SumselBabel bermain kurang greget dan sering melakukan kesalahan sendiri, ditambah "receive" (penerimaan bola servis) yang buruk.
"Bagaimana kami bisa menekan kalau receive tidak jalan. Beberapa kali serangan yang kami lakukan mudah diblok lawan," kata pelatih Palembang Bank SumselBabel, Mashudi, usai pertandingan.
Pelatih asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu, mengakui penampilan anak-anak asuhnya pada laga pertama kompetisi Proliga musim ini belum maksimal dan harus segera dibenahi menjelang putaran berikutnya di Palembang.
Sementara itu, pelatih Jakarta Electric Putut Marhaento mengaku senang dengan kemenangan yang diraih timnya pada pertandingan pertama ini.
"Sejak awal saya tekankan kepada pemain untuk fokus pada receive dan blok. Syukurlah semua berjalan dengan baik," katanya.
Pada pertandingan tim putri yang dimainkan sebelumnya, Jakarta PGN Popsivo harus berjuang hingga lima set untuk mengatasi perlawanan sengit tim sekota Jakarta Electric PLN lewat kemenangan tipis 3-2 (25-17, 25-23, 19-25, 25-27, 15-11).
Kemenangan ini menjadi yang kedua diraih Rita Kurniati dan kawan-kawan setelah pada laga pertama membekuk Gresik Petrokimia dengan skor 3-1.
Popsivo yang masih ditangani pelatih Timnas SEA Games 2015, M Ansori, sepertinya akan meraih kemenangan telak ketika mereka mampu mengamankan set pertama dan kedua.
Akan tetapi, Jakarta Electric mampu bangkit dengan mengambil set ketiga dan keempat untuk menyamakan skor 2-2. Set penentuan (kelima) berlangsung sengit, tetapi Popsivo yang memiliki mental juara mampu memenangi laga dengan angka 15-11.
"Kami sangat beruntung akhirnya bisa menang. Sejak awal saya berharap anak-anak bermain lebih tenang dan tidak terburu-buru, untung saja set kelima bisa ambil," kata Ansori. (*)