Berau, Kaltim (ANTARA) - Bupati Berau, Kalimantan Timur, mengajak semua pihak terkait mulai dari tingkat desa hingga kabupaten untuk terus melakukan berbagai langkah inovatif untuk mendongkrak status desa, yakni dari yang status berkembang menjadi maju dan yang maju menjadi mandiri.
"Setiap kampung (desa) memiliki potensi berbeda-beda, maka potensi ini harus terus digali, dikelola, dan dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menaikkan status desa," kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Berau, Rabu, (19/2).
Salah satu kecamatan yang ia sebut untuk meningkatkan status desa adalah Kecamatan Tabalar, yakni dari enam kampung yang ada, satu kampung telah berstatus mandiri, yaitu Kampung Tubaan.
Kemudian ada tiga kampung yang berstatus maju yaitu Kampung Tabalar Muara, Buyung-Buyung, dan Kampung Harapan Maju, sementara dua kampung lainnya masih berstatus berkembang yaitu Tabalar Ulu dan Semurut.
Untuk menaikkan status kampung yang masih berkembang dan maju tersebut, maka ia mengajak semua pihak terkait memperkuat sinergisitas, karena untuk mendongkrak indeks desa membangun (IDM) tidak bisa dilakukan oleh desa saja, tidak hanya satu instansi saja, namun banyak instansi lain yang memiliki kewenangan.
Ia menekankan pentingnya pihak terkait melakukan intervensi tiga indeks dalam mendongkrak IDM, yakni indeks ketahanan sosial (IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan indeks ketahanan lingkungan (IKL).
Rincian per indeks, maka IKS terdiri dari dimensi modal sosial, terdiri atas indikator solidaritas sosial, toleransi, rasa aman, kesejahteraan sosial, lantas dimensi kesehatan, dimensi pendidikan, dan dimensi permukiman.
Kemudian IKE terdiri dari dimensi ekonomi dengan indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, distribusi logistik, akses ke lembaga keuangan, lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah.
Sedangkan dari aspek IKL terdiri dari dimensi ekologi dengan indikator kualitas lingkungan, potensi rawan bencana, dan tingkat tanggap bencana masyarakat setempat.
Bupati pun mengaku bersyukur karena saat ini di Kabupaten Berau tidak memiliki desa dengan status sangat tertinggal dan desa tertinggal, namun status desa yang paling rendah hanya berkembang, itu pun jumlahnya lebih sedikit ketimbang desa maju dan mandiri.
Dari 100 desa di Berau yang tersebar pada 13 kecamatan, katanya, perkembangan IDM-nya positif, yakni pada 2023 terdapat 17 desa berstatus mandiri, kemudian pada tahun 2024 naik menjadi 19 desa.
"Desa berstatus maju meningkat dari 39 desa pada 2023 naik menjadi 42 desa pada 2024, dan status desa berkembang berkurang karena sebagian naik menjadi maju, yakni dari 43 desa pada 2023 menjadi 39 desa berkembang pada 2024," katanya.