Sangatta (ANTARA) -
Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merencanakan membangun Bandara untuk memudahkan akses para pendatang ke wilayah tuah bumi untung benua sebutan Kabupaten Kutai Timur.
"Banyak orang yang ingin datang ke Kutai Timur . Saya janji, InsyaAllah dalam lima tahun ke depan Kutim punya Bandara," ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta, Senin.
Ia menjelaskan dengan fasilitas Bandara yang ada di wilayah Sangatta, dapat memudahkan masyarakat, para pengunjung atau undangan, seperti artis dan para Menteri yang ingin datang ke Kutim.
Ardiansyah menjelaskan, selama ini masyarakat Kutim dan para tamu yang akan datang ke Kutai Timur, selalu menggunakan bandara di APT Pranoto Samarinda dan Sepinggan Balikpapan.
"Jarak tempuh dari bandara yang ada di Kaltim ke Kutai Timur masih sangat jauh, bisa sampai berjam-jam. Itu jadi keluhan masyarakat Kutim," ungkapnya.
Dia juga berkomitmen dorong potensi pariwisata dalam meningkatkan wisatawan untuk datang ke Kutim.
Menurutnya, dengan kemudahan akses serta pengembangan pariwisata yang lebih baik. Daerah tuah bumi untung benua dapat menjadi salah satu rujukan wisata di Kalimantan Timur.
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim Pandi Widiarto mengatakan, sangat setuju apabila Pemerintah Kabupaten Kutai Timur membangun Bandara, karena hal itu sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antar daerah.
Pandi menjelaskan pembangunan Bandara akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Kutai Timur, di antaranya mempercepat mobilitas penduduk, meningkatkan sektor pariwisata, dan mendukung distribusi kebutuhan masyarakat lainnya.
“Pembangunan Bandara adalah langkah strategis untuk kemajuan Kutai Timur, dan kami berharap pemerintah dapat segera mewujudkannya demi kesejahteraan masyarakat Kutim,” kata Pandi.