Balikpapan (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono menilai Operasi Zebra Mahakam 2024 yang digelar aparat kepolisian memiliki tujuan untuk mendidik masyarakat agar tertib dalam menggunakan kendaraan di jalan raya.
"Dari operasi ini membiasakan masyarakat untuk tertib dan diharapkan tidak berubah hingga operasi selesai," kata Budiono di Balikpapan, Selasa.
Adapun secara luas ujar Budiono Operasi Zebra Mahakam tersebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur, terlebih di masa-masa mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurutnya selain untuk menertibkan kendaraan yang ada di jalan raya, juga untuk mengantisipasi keamanan jelang momen Pilkada untuk mencegah gangguan Kamtibmas.
Dia juga mengapresiasi kepada pihak kepolisian yang menggelar Operasi Zebra Mahakam.
Budiono menilai jika Operasi Zebra Mahakam itu melibatkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan mengerahkan mobil sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) keliling.
"Hal Ini akan lebih bagus lagi, jadi ada solusi, mereka yang belum bayar pajak bisa langsung bayar ditempat," ujar Budiono.
Menurutnya piutang pajak khususnya kendaraan memang banyak yang belum ditagih. Maka melalui razia itu menjadi semangat untuk menagih pajak kendaraan yang menunggak.
"Pastinya ini juga jadi pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucapnya (Adv)
DPRD Balikpapan nilai operasi zebra didik masyarakat tertib berkendara
Selasa, 15 Oktober 2024 11:38 WIB
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono (Antara Kaltim/Muhammad Solih Januar)
Dari operasi ini membiasakan masyarakat untuk tertib dan diharapkan tidak berubah hingga operasi selesai
