Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur menyiapkan keluarga berkualitas dimulai sejak masa sebelum kehamilan, dilanjutkan pada masa kehamilan, dan masa 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) pada anak untuk mencetak generasi cerdas.
"Intervensi juga dilakukan terutama pada perempuan sejak usia remaja dengan memberikan tablet tambah darah untuk memastikan mereka sehat dan kelak setelah menikah siap melahirkan generasi sehat dan cerdas," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar, Sunggono, di Tenggarong, Senin.
Hal lain yang dilakukan sejak dini adalah rutin menggelar bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, cek kesehatan sebelum menikah, cek HB darah, ditambah cek lingkar lengan dan memberikan intervensi gizi untuk ibu dan bayi sampai 1.000 hari HPK anak untuk mencegah stunting.
Intervensi untuk menyiapkan keluarga yang berkualitas juga terus dilakukan dengan menyiapkan fasilitas pemantauan kesehatan, termasuk pemenuhan gizi ibu dan bayi yang standar di posyandu dan puskesmas, melakukan timbangan standar, alat ukur antropometri, dan penyuluhan gizi oleh para kader terlatih.
Ia menyebut seorang ibu menjadi inti dari keluarga, karena berperan dalam pembentukan akhlak anak-anaknya Perempuan juga merupakan tiang negara, sehingga jika terpelihara dan mampu berperan dengan baik maka negara akan kokoh.
Ia mengatakan ini saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 yang digelar di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kukar, yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara.
Menurut dia, Harganas menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali fungsi keluarga, yaitu fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosial dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan.
"Peringatan Harganas merupakan upaya untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya keluarga, karena keluarga mempunyai peran penting dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, bahkan keluarga menjadi kekuatan pembangunan yang berkualitas," katanya.