Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kukar sepakat mewujudkan kesetaraan gender, agar semua pihak memiliki pemahaman bahwa semua orang mempunyai kesempatan, sumber daya, dan perlakuan setara.
"Kami ucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada pengurus GOW Kukar karena selama ini berkontribusi dalam berbagai aspek, di antaranya terus berupaya mewujudkan kesetaraan gender," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani di Tenggarong, Jumat.
Selama ini, lanjutnya, GOW pun berpartisipasi dalam berbagai program mulai dari membina, memotivasi, dan mendampingi organisasi wanita yang berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kukar.
Hal ini sesuai dengan tujuan GOW antara lain menjalin kerja sama antarorganisasi wanita, mewujudkan kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan dan pembangunan, berperan dalam pengembangan perempuan, dan memberdayakan perempuan dalam setiap program.
“Atas nama pemerintah daerah, saya berterima kasih dan mendukung berbagai upaya yang dilakukan GOW Kukar melalui berbagai program di tengah masyarakat, sehingga dinamika dan semangat gotong royong dalam proses dan tahap pembangunan saling bersinergi,” katanya.
Pemkab Kukar, kata dia, menyadari setiap aktivitas kerja dalam membangun daerah baik yang berjalan maupun akan datang, membutuhkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, sehingga kehadiran GOW sangat membantu pihaknya.
Hal ini karena program GOW sejalan dengan visi dan misi Pemkab Kukar, sehingga diharapkan dapat terus bekerja sama dalam membantu percepatan pencapaian tujuan pembangunan daerah dalam mewujudkan masyarakat berbahagia dan sejahtera.
Sehari sebelumnya, saat membuka Musyawarah Kabupaten Ke- 5 GOW Kukar, Ahyani juga berharap pengurus GOW dapat menelurkan program pendukung dan inovatif terkait kesetaraan gender maupun hal lain terkait perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Ia berharap seluruh pengurus dan anggota dapat merumuskan dan menginisiasi lahirnya program yang membawa kemaslahatan pada rakyat, yang sejalan dengan program prioritas yang ditetapkan dalam perencanaan pembangunan daerah.