Kutai Kartanegara (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Mulawarman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur menjadi tuan rumah ajang pameran alat musik tradisional Nusantara, yang digelar di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara pada 20-26 Juli 2024.
"Tahun ini Museum Mulawarman menjadi tuan rumah pameran alat musik tradisional Nusantara, sebuah acara yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui alunan musik etnik warisan leluhur," kata Kasubag TU UPTD Museum Mulawarman Sugiono Ideal di Kutai Kartanegara, Selasa.
Menurut dia, pameran ini merupakan kesempatan besar bagi Kaltim untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata lokal, sekaligus menjadi ajang pertemuan bagi para kurator museum dari seluruh Indonesia.
Sugiono mengungkapkan proses pemilihan tuan rumah pameran melibatkan pertimbangan yang matang, termasuk kemampuan daerah dalam menyediakan anggaran dan fasilitas.
"Dengan dukungan dari Disdikbud Kaltim, kami siap untuk menyelenggarakan acara ini dengan sukses," ujar Sugiono.
Menurut dia, pameran ini tidak hanya akan menjadi wadah untuk memamerkan alat musik, tetapi juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti lokakarya, lomba kreasi musik, dan ekspedisi olahraga tradisional.
"Kami ingin pengunjung tidak hanya datang untuk melihat, tetapi juga berpartisipasi dan merasakan kekayaan budaya kita," kata Sugiono.
Museum Mulawarman juga telah menyiapkan rencana untuk mengundang rombongan wisata ke daerah Sebulu, sebagai bagian dari pengalaman budaya yang lebih luas. Pihak pengelola Museum Mulawarman ingin memperkenalkan lebih banyak lagi keindahan Kalimantan Timur kepada pengunjung dari luar daerah.
Kurator Museum Mulawarman Siska menambahkan bahwa pihaknya juga sedang memperbaiki dan merapikan tata letak museum, dengan memastikan segala sesuatu sudah dimatangkan untuk menyambut tamu dari perwakilan museum seluruh Indonesia.
Pameran tersebut akan menampilkan berbagai alat musik dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sebagai tuan rumah pameran nasional ini, menjadi kesempatan bagi kami untuk menunjukkan bahwa Kalimantan Timur tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan budaya," kata Siska.
Dia berharap melalui pameran alat musik tradisional Nusantara ini dapat menarik ribuan pengunjung, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.