Kutai Kartanegara (ANTARA) - Museum Mulawarman di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mencatat lonjakan kunjungan pada libur Lebaran, termasuk di antaranya dari warga Brunei Darussalam.
"Pengunjung dari Brunei Darussalam terkesan dengan koleksi dan fasilitas yang disediakan oleh Museum Mulawarman. Mereka juga mengapresiasi keramahan petugas museum dalam menjelaskan tentang koleksi dan sejarah benda-benda kuno," ujar Kepala Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman Sugiyono Ideal di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Rabu.
Ia mengungkapkan antusiasme pengunjung yang tinggi didorong oleh kebijakan pembebasan biaya masuk museum hingga Juni mendatang.
Selama periode libur Lebaran, rata-rata kunjungan harian mencapai 500-700 orang, jauh melebihi angka kunjungan di hari biasa yang hanya berkisar 100-150 orang per hari.
Peningkatan ini, menurut Sugiyono, menunjukkan minat masyarakat yang besar untuk mengisi liburan dengan wisata edukasi dan budaya.
Museum Mulawarman berupaya meningkatkan layanan dengan melakukan penataan ulang ruang pamer yang memberikan nuansa baru bagi pengunjung. Kios informasi juga ditempatkan di beberapa titik strategis untuk memberikan penjelasan detail mengenai koleksi museum.
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar pengunjung mendapatkan pengalaman yang lebih baik," kata Sugiyono.
Museum Mulawarman memiliki sekitar 5.000 koleksi yang beragam, meliputi arkeologi, etnografi, sejarah, seni, geologi, dan biologika. Beberapa koleksi favorit pengunjung antara lain singgasana, patung Lembuswana, alat pangkon, kelambu kuning, keramik zaman Dinasti Cina Kuno, dan senjata tradisional Suku Dayak.
Untuk menjangkau lebih banyak pengunjung, museum telah meluncurkan aplikasi seluler dan situs web yang menyediakan informasi lengkap tentang koleksi dan agenda yang sedang berlangsung.
Pihak pengelola juga mengembangkan layanan digital lebih lanjut, termasuk platform daring untuk memudahkan akses informasi dan koleksi museum.