Balikpapan (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agam (Kemenag) Balikpapan Masrivani belum ada menerima laporan terkait adanya jemaah haji asal Kota Balikpapan yang sakit maupun meninggal dunia.
"Artinya mereka semua dalam kondisi baik," katanya di Balikpapan, Jumat (7/6).
Masrivani menerangkan, bila ada yang sakit hanya penyakit ringan yang disebabkan perbedaan cuaca, namun tetap bisa menjalankan ibadah dengan normal.
"Sekarang mereka menunggu waktu untuk menjalankan Wukuf di Arafah," terangnya.
Masrivani menerangkan, jemaah haji dari Balikpapan berjumlah 507 orang dari total keseluruhan 2.723 jemaah haji asal Kaltim.
Para jemaah haji itu dibagi menjadi 19 kloter dimana pada pemberangkatan pertama dilakukan pada 14 Mei yang dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dari Embarkasi Haji Balikpapan.
"Dan hari ini masih ada 63 calon jemaah haji dari Kota Balikpapan yang akan diterbangkan," jelasnya.
Sebanyak 63 calon jemaah haji itu bergabung dengan para calon jemaah haji lainnya dari sejumlah kabupaten di Kaltim, seperti dari Kabupaten Paser dan lainnya.
"Malam ini sekitar pukul 20.00 Wita mereka tiba di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan," jelasnya.
Masrivani juga menerangkan dalam musim haji tahun ini, pihaknya juga menerjunkan sebanyak 9 tim kesehatan yang terbagi di tiga kloter.
"Jadi masing-masing per kloter itu ada 3 tim kesehatan," terangnya.
Masrivani menambahkan pihaknya juga dibantu 1 tim kesehatan dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) untuk memastikan kesehatan para jemaah.
Kemenag Balikpapan belum terima laporan jemaah haji sakit atau wafat
Jumat, 7 Juni 2024 19:07 WIB
Artinya mereka semua dalam kondisi baik