Samarinda (ANTARA) -
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Timur Abdul Khaliq menyatakan bahwa pihaknya terus mengawal kelancaran perjalanan ibadah haji para jamaah calon haji asal provinsi tersebut agar selamat hingga kembali ke tanah air.
"Hingga saat ini, keberangkatan kloter jamaah calon haji asal Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda telah berlangsung dengan lancar pada gelombang pertama . Tidak ada satu pun jamaah yang tertinggal, termasuk para pendamping," terangnya di Samarinda, Senin.
Ia menyampaikan bahwa proporsi calon haji lanjut usia (lansia) tahun ini berkurang menjadi sekitar 30 persen dari total jumlah jamaah. Ini merupakan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun lalu, di mana terjadi penumpukan keberangkatan lansia akibat beberapa kali kegagalan berangkat haji karena batasan di masa pandemi.
Khaliq juga menambahkan, jamaah calon haji berusia di atas 60 tahun yang berangkat tahun ini telah menunjukkan semangat dan kondisi kesehatan yang baik. Beberapa di antara mereka yang menunggu kurang lebih 12 tahun, telah menjaga kesehatan dan kondisi fisik.
"Meskipun ada beberapa jamaah yang menggunakan kursi roda, pelayanan yang ramah dan adil terhadap lansia tetap menjadi prioritas kami," ungkap Khaliq.
Khaliq menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pengusaha katering di Arab Saudi untuk menyediakan menu dengan rasa Indonesia terkait konsumsi makanan jamaah haji asal Kaltim.
"Jamaah akan mendapatkan makanan tiga kali sehari dan snack dua kali, dengan penyesuaian pada hari-hari tertentu," jelas dia..
Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan kesehatan jamaah sebelum keberangkatan. Setiap jamaah diwajibkan untuk memeriksakan kesehatan di tim kesehatan Dinas Kesehatan setempat. Setelah dinyatakan sehat, barulah mereka dinyatakan layak untuk diberangkatkan.
Hingga kini, sebanyak 2.723 jamaah calon haji dari Kalimantan Timur telah terdaftar dan siap berangkat. Pihaknya telah menyiapkan manifes dan semua persiapan keberangkatan untuk semua jamaah yang akan berangkat pada gelombang kedua.
"Itu juga termasuk akomodasi di asrama haji yang kini telah diperbaharui dan siap menampung jamaah," tuturnya.