Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memfokuskan kebijakan agar para pelaku usaha meningkatkan iklim perdagangan luar negeri khususnya pada ekspor komoditas non-migas dan batubara.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Kaltim Heni Purwaningsih di Samarinda, Jumat, mengatakan sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan potensi bisnis yang besar, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk terus menggali peluang pasar ekspor yang lebih luas, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi regional.
"Saya berharap kita semua dapat menerapkan strategi-strategi guna meningkatkan ekspor kita, diantaranya melakukan Fokus Grup Discuison ( FGD) per sektoral dengan melibatkan instansi terkait serta menjalin hubungan baik dengan perwakilan dagang di Luar Negeri," ucap Heni saat membuka kegiatan diskusi di Samarinda.
Diskusi tersebut mengambil tema "Peluang Pasar Ekspor Malaysia dan Peningkatan Perdagangan Luar Negeri melalui Penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA).
Baca juga: Komitmen Kaltim lepas ketergantungan dari batu bara dan migas
Kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Disperindagkop dan UMKM Provinsi Kaltim dalam mendukung masyarakat Kaltim yang lebih sejahtera.
Lebih lanjut, Heni berharap melalui kegiatan ini diharapkan stakeholder perdagangan Kaltim dapat memberikan informasi dan wawasan mengenai peluang pasar ekspor di Malaysia.
Selain itu, juga berupaya membangun jaringan kerja sama bisnis yang kuat untuk memperluas peluang pasar ekspor bagi pelaku usaha dan UKM potensial di Kalimantan Timur.
"Melalui pertemuan ini, diharapkan kerjasamanya untuk dapat merumuskan strategi peningkatan kualitas produk ekspor Kalimantan Timur agar dapat bersaing secara optimal di pasar internasional," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini sebagai bentuk dukungan multipihak dalam mewujudkan peningkatan ekspor non migas non batubara Kalimantan Timur agar dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga: APBI: Tarif Pelabuhan Muara Berau bisa hambat pengapalan batu bara
Pemprov Kaltim fokuskan peningkatan ekspor non migas dan batubara
Sabtu, 24 Februari 2024 10:48 WIB