Sangatta (ANTARA) - Komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Muhammad Indra menyebutkan penginputan hasil pemilu yang dilakukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).pada Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada (Sirekap) terkendala jaringan internet.
“Kebanyakan kendala KPPS saat input ke 'Sirekap', servernya sempat down, karena dipakai seluruh Indonesia," katanya di Sangatta, Jum’at.
Ia mengatakan penginputan hasil pemilu yang dilakukan KPPS ke Sirekap, bukan hanya sistem yang sering down, namun juga koneksi jaringan di beberapa kecamatan yang kurang stabil.
Selain itu, Indra juga menyampaikan kendala lainnya yang sering di keluhkan KPPS, yaitu terkait domisili KTP yang berbeda dengan lokasi daftar pemilih tetap (DPT).
Permasalahan tersebut tidak terlalu urgen, dikarenakan jumlah DPT dan surat suara di setiap tempat pemungutan suara sudah disesuaikan.
“Sampai saat ini kami tidak mendengar ada TPS yang kekurangan surat suara. Kalau ada yang habis biasanya pemilih diarahkan bergeser ke TPS terdekat,” tuturnya.
Indra menyampaikan saat ini di Kutim telah memasuki waktu rekapitulasi ditingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Dikemukakannya rekapitulasi ditingkat PPK berjangka selama 17 hari. yakni dari tanggal 15 Februari hingga 2 Maret 2024.
"Pleno untuk rekapitulasi di PPK / kecamatan besok, tanggal 17 Februari," ujar Indra.