Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada 23 tokoh dan masyarakat yang dinilai telah berjasa dan berprestasi dari berbagai bidang pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kaltim ke-67.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik di Samarinda Senin mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Kaltim kepada seseorang yang berjasa dan berprestasi dalam mengembangkan serta memajukan Kaltim dalam bidang mulai dari tokoh agama, kebudayaan, kesehatan, pendidikan, komunikasi, pariwisata, dan pers.
Sejumlah penerima penghargaan tersebut merupakan tokoh penting yang pernah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltim.
Pemberian penghargaan ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Kaltim Tentang Penetapan Penerima Penghargaan Tokoh Berjasa dan Masyarakat Berprestasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024.
"Kita selalu belajar untuk tidak melupakan jasa-jasa pendahulu kita. Sejak Kalimantan Timur berdiri hingga sekarang. Selamat dan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan selama ini. Semoga penghargaan tersebut menjadi teladan bagi masyarakat Kalimantan Timur,” kata Akmal Malik saat menyerahkan penghargaan kepada para tokoh berprestasi pada peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Timur pada Sidang Paripurna DPRD Kaltim.
Akmal Malik menyerahkan penghargaan tersebut didampingi oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Wakil Ketua Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo.
Penghargaan pertama diberikan kepada Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim periode 2008-2018 ini menerima penghargaan sebagai Tokoh Pembangunan.
Selanjutnya, ada Isran Noor, mantan Gubernur Kaltim yang baru purna tugas pada 30 September 2023 lalu itu juga meraih penghargaan sebagai Tokoh Pertanian di Provinsi Kalimantan Timur.
Senada, pasangannya sebagai Wakil Gubernur periode 2018-2023, Hadi Mulyadi juga menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan.
Penerima penghargaan kategori lainnya, adalah H Abdul Hadi (Tokoh Kerukunan Umat Beragama), KH Muhammad Ali Cholil (Tokoh Agama Islam), Pdt Dhamus Imau (Tokoh Agama Kristen), Roedy Haryo Widjono (Tokoh Agama Katolik), Agus Gozali (Tokoh Agama Budha), Misun ET (Tokoh Agama Hindu), Han Kok Sioe (Tokoh Agama Konghucu), Iwan Koekubus (Tokoh Kebudayaan), Iwan Setiawan (Tokoh Kebudayaan), dr Rini Retno Sukesi (Tokoh Kesehatan).
Berikutnya Zakaria (Tokoh Lingkungan Hidup), H Moenadi Arief (Masyarakat Berprestasi Bidang Kesehatan), Henny Sylvia Istivany Mappatangka (Masyarakat Berprestasi Bidang Pertanian), Riris Rullana Sihotang (Tokoh Pendidik Perempuan), Hj Meiliana (Tokoh Perempuan Inspiratif), Syafruddin Pernyata (Tokoh Kepariwisataan), Wardi (Tokoh Pers), Djoko Soengkono (Tokoh Pendidikan Komunikasi), dan Muhaimin (Tokoh Pemuda).