Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan sembilan kursi DPRD Kaltim pada Pemilu 2024 lewat pembekalan kepada bakal calon legislatif di Samarinda, Sabtu.
"Kami optimis capai target tersebut dengan kerja keras dan strategi yang tepat," ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Kaltim Fatimah Asyari dalam acara orientasi bacaleg yang dirangkai dengan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bersama seluruh unsur pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem se-Kaltim.
Fatimah menjelaskan orientasi kepada para bacaleg bertujuan memberikan pemahaman tugas pokok dan fungsi sebagai anggota dewan, serta memahami paradigma Partai NasDem secara utuh.
"Partai NasDem juga akan mengincar segmen pemilih milenial yang jumlahnya paling banyak untuk Pemilu 2024," ucap Fatimah.
Baca juga: Pernyataan Jokowi soal "Pak Lurah" itu candaan, kata Ketum Nasdem
"Partai NasDem juga akan mengincar segmen pemilih milenial yang jumlahnya paling banyak untuk Pemilu 2024," ucap Fatimah.
Baca juga: Pernyataan Jokowi soal "Pak Lurah" itu candaan, kata Ketum Nasdem
Partai NasDem, menurut Fatimah, bisa meyakinkan masyarakat Kalimantan Timur sehingga mampu merebut suara sesuai target sekaligus memenangkan pasangan Anies-Imin dalam Pilpres 2024.
"Kami juga akan mengoptimalkan media sosial dan teknologi informasi untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat, khususnya generasi milenial," tutup Fatimah
Fatimah mengakui kehadiran Muhaimin Iskandar ke barisan pendukung Anies Baswedan menimbulkan gejolak dari partai lain yang berujung pada keluar dari koalisi.
Namun, dia menilai partai yang keluar dari koalisi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas pasangan tersebut.
Baca juga: NasDem rapat tertutup setelah Mentan Syahrul kembali ke Indonesia
Fatimah mengakui kehadiran Muhaimin Iskandar ke barisan pendukung Anies Baswedan menimbulkan gejolak dari partai lain yang berujung pada keluar dari koalisi.
Namun, dia menilai partai yang keluar dari koalisi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas pasangan tersebut.
Baca juga: NasDem rapat tertutup setelah Mentan Syahrul kembali ke Indonesia