Samarinda (ANTARA) - Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Timur, Harbiansyah Hanafiah mengaku masih mendapatkan kepercayaan ketua umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh untuk melanjutkan jabatan memimpin partai Nasdem di Kaltim hingga periode mendatang.
Menurut Harbiansyah di Samarinda, Senin, awalnya dia memang berencana bakal meletakkan jabatan sebagai ketua DPW Partai Nasdem sesuai janjinya akan memimpin Nasdem Kaltim selama satu periode.
Namun keinginan tersebut ditolak secara tegas oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, dan tetap menghendakinya untuk memimpin Nasdem Kaltim hingga periode ke depan.
Bahkan pada saat rapat koordinasi khusus ( rakordasus) di Makassar pada 25 Januari 2020, dalam pidatonya Surya Paloh, tetap mengharapkan Harbiansyah untuk tetap menjadi Nahkoda Partai Nasdem di Kaltim.
"Di hadapan peserta seluruh Indonesia, ketua umum Surya Paloh mengatakan disaat partai tengah berjuang dan melakukan perbaikan struktur menghadapi Pemilu 2024, ada salah satu ketua partai yang akan mundur, dan saat itu saya diminta berdiri, dan Surya Paloh meminta saya untuk melanjutkan kepemimpinan di Nasdem Kaltim," beber Pak Haji sapaan akrab Harbiansyah.
Menurut Pak Haji, amanat ketua umum tersebut akan dijalankannya, namun demikian untuk menjawab tantangan menghadapi Pemilu 2024, dan sesuai Peraturan Organisasi no: 1 tahun 2028, terkait konsolidasi partai disegala jenjang pihaknya akan melakukan restrukturisasi pengurus.
"Harapannya supaya organisasi partai ini bisa bertambah solid dan tentunya semakin siap untuk mewujudkan target pemilu mendatang," tegasnya.
Anggota DPRD Kaltim Partai Nasdem, Ismail yang hadir dalam rakordasus tersebut membenarkan terkait pidato Surya Paloh yang meminta Pak Haji untuk melanjutkan kepemimpinannya.
"Ketua Umum Surya Paloh secara terbuka tetap menginginkan pak haji untuk tetap memimpin Nasdem Kaltim, dan pernyataan itu disampaikan kepada semua peserta dari seluruh Indonesia," imbuh Ismail.
Diketahui dalam periode Harbiansyah di Kaltim, masih meloloskan satu orang wakil di DPR RI sesuai hasil pada Pemilu 2019.
Selain itu perolehan kursi legislatif di beberapa kabupaten/kota juga mengalami peningkatan, tercatat Kabupaten Berau meraih 7 kursi dan menempatkan sebagai tampuk pimpinan dewan, disusul Kabupaten Kutim dengan raihan 5 kursi dan menduduki Wakil Ketua Dewan.
Dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, hanya dua wilayah yang tidak mendapatkan kursi yakni Penajam Paser Utara dan Mahakam Ulu.