Samarinda (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Saefuddin Zuhri resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Samarinda pada pemilu kepala daerah 2020, melalui Partai Nasional Demokrat ( Nasdem).
Ketua DPD Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi ( Ikapakarti) Kota Samarinda itu menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor DPD Nasdem Kota Samarinda, di Jalan Pemuda Samarinda, Rabu (23/10).
"Pendaftaran ke Partai NasDem ini menunjukan bukti keseriusan saya untuk maju pada Pilkada Kota Samarinda 2020, karena sebelumnya saya juga telah melakukan pendaftaran sebagai calon di beberapa partai lain, dan kali ini di Partai Nasdem, saya merupakan kader internal maka sudah seharusnya saya juga berharap dukungan internal partai," kata Saefuddin Zuhri di Samarinda, Rabu.
Zuhri mengaku siap bersaing dengan kader internal Nasdem dan nonkader yang ingin berkiprah di Pilkada Kota Samarinda, melalui jalur partai pimpinan Surya Paloh tersebut.
"Sebagai kader partai tentunya saya harus berjuang di partai dulu, dan ketika mendapatkan restu baru bergerak untuk menjalin komunikasi lintas partai," jelasnya.
Sejauh ini, kata Zuhri, pihaknya terus menjaga hubungan baik dengan para tokoh di luar partai NasDem, mengingat tidak ada satupun partai yang bisa mengusung sendiri calon wali kota-wakil wali kota di Samarinda tanpa harus berkoalisi.
"Termasuk untuk Partai Nasdem tetap harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calonnya pada Pilkada Samarinda 2020," jelasnya.
Menurut Zuhri, pihaknya masih membuka peluang kepada semua kandidat bakal calon walikota Samarinda untuk berdampingan, mengingat sejauh ini Saefuddin mengaku belum menentukan pasangan menuju Pilkada Samarinda 2020.
"Semua calon akan kita jajaki, bisa jadi saya akan berpasangan dengan Andi Harun atau kandidat lainnya yang punya visi dan misi yang sama dalam rangka memajukan Kota Samarinda," beber Zuhri.
Sementara itu Sekretaris tim penjaringan bakal calon wali kota- wakil wali kota dari DPD Partai NasDem Samarinda, Andi Hasnan Hakim mengatakan bahwa pihaknya telah menerima berkas pendaftaran sebanyak 11 kandidat bakal calon walikota- wakil walikota dari 17 orang yang mengambil berkas pendaftaran.
"Sebelas orang yang telah menyerahkan berkas tersebut tiga diantaranya merupakan kader partai dan sisanya merupakan kandidat non kader partai," kata Andi.
Dia menegaskan setelah dibuka selama satu bulan pendaftaran resmi DPD Partai Nasdem akan ditutup pada Rabu (23/10) pukul 12.00 wita.
"Kami mendapatkan informasi bahwa pada malam hari ( Rabu -red) bakal ada tambahan tiga kandidat lainnya yang akan menyerahkan berkas, sehingga mungkin ada 14 orang yang mendaftar resmi melalui Partai Nasdem," jelas Andi.
Banyaknya kandidat yang mendaftarkan diri ke Partai NasDem dinilai Andi tidak lepas dari slogan tanpa Mahar yang digaungkan oleh Partai Nasdem selama masa pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah di seluruh Indonesia.