Samarinda (ANTARA) -
Sebuah kecelakaan menimpa seorang anak buah kapal (ABK) dari TB Sumber Marine 1 bermuatan Crude Palm Oil (CPO) yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (15/9) siang.
“Korban sempat meminta tolong saat tenggelam, tapi arus sungai sangat deras sehingga tidak ada kapal lain yang bisa menolongnya,” kata Koordinator SAR Samarinda Riqi Effendi di Samarinda, Minggu.
Dikemukakannya, korban bernama Ramadhani Tri Cahyoko (20), asal Pacitan, Jawa Timur itu diduga terpeleset saat sedang bekerja di atas tongkang Sumber Kapuas 211.
Kapal dan tongkang tersebut berada sekitar 500 meter dari Jembatan Ahmad Amins atau Mahkota II Samarinda.
Menurut Riqi, pencarian korban sudah dilakukan sampai saat ini, namun belum membuahkan hasil.
Adapun lokasi tenggelamnya korban sangat berbahaya karena banyak kapal besar yang melintas.
“Kami hanya bisa menyisir permukaan air dengan alat pelindung diri. Kami tidak bisa menyelam dan harus sangat hati-hati,” ujar Riqi.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Samarinda, Polairud, BPBD, Dinas Perhubungan, dan KSOP Kota Samarinda terus berupaya mencari korban.
“Kami berharap korban bisa segera ditemukan dan diserahkan kepada keluarganya,” ujar Riqi.