Samarinda (ANTARA) - Ratusan pemain muda sepak bola dari wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya mengikuti seleksi Timnas U-17 yang dilaksanakan di lapangan Borneo FC Training Center Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.
Sekjen PSSI Yunus Nusi, yang hadir di Samarinda, mengatakan seleksi dilaksanakan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama tim pelatih Timnas U-17 untuk melihat potensi pemain muda berbakat di seluruh wilayah Tanah Air.
Yunus mengatakan pemain muda berbakat bisa terpantau seleksi tersebut. Pemain-pemain muda itu akan menjadi amunisi baru bagi skuad Garuda Muda jelang keikutsertaan dalam Piala Dunia U-17 di Indonesia, pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Seleksi di Kota Samarinda ini menjadi bagian dari program seleksi nasional yang dilaksanakan di 12 Kota di Indonesia," kata Yunus.
Yunus mengungkapkan kerangka Timnas U-17 sudah terbentuk dan masih menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Tapi, hasil seleksi di daerah akan menjadi pertimbangan bagi tim pelatih untuk menentukan komposisi final skuad Garuda Muda.
"Sesuai pesan pak Ketua PSSI Erick Thohir, mungkin saja bisa terjaring beberapa pemain muda berbakat dari berbagai daerah yang bisa melengkapi komposisi pemain Timnas U-17," kata Yunus Nusi.
Baca juga: Tujuh pemain dicoret dari timnas U-17
Para pemain yang telah dinyatakan lolos pada seleksi di daerah, lanjut Yunus, berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya di Jakarta. Setelah terbentuk komposisi final timnas, para pemain akan menjalani pemusatan latihan di luar negeri.
"Bagi mereka yang tidak lolos jangan berkecil hati, karena secara umum para pemain punya postur sudah bagus. Keahlian permainan juga sudah cukup bagus sehingga punya potensi besar untuk masuk dalam klub profesional. Di Kaltim, ada beberapa klub profesional seperti Borneo, Pesiba maupun Mitra Kukar," katanya.
Seleksi Timnas U-17 di Kota Samarinda, dilaksanakan satu hari dengan peserta dari pemain muda yang ada di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.
Sebelumnya, Sekjen PSSI Kaltim Supono telah memberikan surat edaran kepada Askot dan Askab PSSI di Kabupaten dan Kota se- Kaltim untuk mengirimkan minimal 15 orang pemain sepak bola kelahiran 1 Januari 2006 sampai 31 Desember 2007 untuk mengikuti seleksi timnas di Kota Samarinda.
Seleksi timnas tersebut dilaksanakan dengan metode pertandingan, yakni para pemain yang terdaftar mengikuti seleksi dikelompokkan dalam beberapa tim untuk melaksanakan pertandingan sepak bola.
Baca juga: Erick inginkan Jakarta kirim banyak pemain ke Piala Dunia U-17
Saat pertandingan berlangsung, tim pelatih dari PSSI akan memantau para pemain berdasarkan kemampuan individu dan permainan dalam tim sesuai dengan kriteria masuk dalam skuad timnas.
"Kami berharap bisa menemukan satu atau dua pemain yang selama ini tidak terpantau dan memiliki kualitas di atas rata-rata," kata pelatih timnas U-17 Bima Sakti.
Bima mengatakan pemain yang telah dinyatakan lolos pada seleksi di daerah akan mendapatkan kesempatan untuk menjalani tahapan seleksi berikutnya di Jakarta, pada Agustus.
"Hasil seleksi di 12 Kota akan digabungkan dalam satu tim untuk melakukan laga uji coba melawan pemain timnas yang sudah terbentuk. Kami akan lihat kemampuan mereka saat pertandingan," ujar Bima Sakti.
Baca juga: Kemenko Marves akan promosi produk lokal saat Piala Dunia U-17