Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengajak warga peduli lingkungan dengan menerjunkan puluhan personel membersihkan fasilitas umum (fasum) di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
"Kami berupaya menjadi penyemangat agar warga juga ikut lebih peduli kebersihan lingkungan," ujar Kepala Polres (Kapolres) Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrik Eka Bahalwan di Penajam, Kamis.
Personel Polres Penajam Paser Utara hingga Kepolisian Sektor (Polsek) di empat kecamatan terjun melakukan kerja bakti kebersihan untuk menumbuhkan budaya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Kegiatan kerja bakti kebersihan tersebut, menurut dia, juga sebagai upaya mengajak warga untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih, nyaman, asri dan aman dari serangan penyakit.
Kelestarian dan kebersihan lingkungan harus dijaga, lanjut dia, karena lingkungan sekitar serta isi lingkungan itu yakni flora dan fauna merupakan warisan terbaik bagi anak cucu.
Kerja bakti yang dilakukan personel Polri dengan memungut sampah yang ada di lingkungan pasar tradisional dan sepanjang jalan desa serta sekitarnya.
Kemudian juga memungut sampah di sekitar dermaga nelayan, kawasan bakau (mangrove) dan wilayah pesisir yang dapat merusak lingkungan serta ekosistem laut, selanjutnya sampah yang telah dikumpulkan tersebut dibuang ke tempat penampungan sampah.
Kepolisian akan melakukan kordinasi dengan komponen pemangku kepentingan (stakeholder) dan pemerintah kabupaten setempat, jelas dia, untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan secara rutin.
"Kami sudah lakukan komunikasi dengan unsur pemerintahan dan pemangku kepentingan untuk melakukan bersih-bersih lingkungan setiap hari Jumat," tambahnya.
Menurut Kapolres, menumbuhkan budaya kebersihan harus dimulai oleh pelayan negara Polri, TNI dan pemerintah sebagai contoh agar dapat menciptakan kesadaran masyarakat, bahwa menjaga lingkungan itu sebuah kewajiban bersama.