Samarinda (ANTARA Kaltim)- Wacana pembangunan flyover (jalan layang) di Balikpapan mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Kebutuhan flyover di kota ini dianggap mendesak, karena volume kendaraan terus meningkat dan kemacetan sudah terjadi di sejumlah titik.
Namun pro-kontra juga mengiringi wacana ini. Sebagian menganggap rencana itu belum terlalu perlu. Sebagian lagi menganggap, perbaikan infrastruktur yang sudah ada lebih penting.
Anggota DPRD Kalimantan Timur asal Dapil Balikpapan, PPU dan Paser Nicolas Pangeran menyatakan, berkaitan wacana, “Harus diakui perkembangan kota Balikpapan sekarang sangat pesat. Kebutuhan infrastruktur sebagai penunjang sangat dibutuhkan. Namun menurut saya saat ini yang terpenting adalah perluasan atau pengembangan kota.â€
Balikpapan, kata Nicolas adalah kota yang sangat potensial dan merupakan pintu gerbang menuju ibukota provinsi. Sehingga, perluasan wilayah merupakan hal yang perlu diutamakan.
“Di daerah utara dan timur Balikpapan saya rasa sangat ideal untuk perluasan wilayah, bahkan untuk perkembangan kota. Intinya pemerataan pembangunan untuk setiap daerah di Balikpapan, “ ucapnya.
Politikus Partai Demokrat menambahkan Balikpapan bukan tidak butuh flyover. Namun saat ini masih ada infrastruktur lain yang lebih di utamakan. Jumlah volume kendaraan memang meningkat dari tahun ke tahun, namun masih bisa di atasi.
“Tapi untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan mungkin waktu yang pas buat flyover itu,“ katanya. Anggota Komisi III DPRD Kaltim yang membawahi bidang pembangunan ini berharap jika memang wacana flyover tersebut menjadi kenyataan, tentu harus dipikirkan dengan matang.
“Saya berharap jika wacana tersebut terealisasi mulai dari sekarang perencanaannya bisa dipikirkan bersama. Seperti apa konsepnya, agar tidak justru menjadi permasalahan di kemudian hari,†katanya. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/dhi/met)
Pengembangan Kota Lebih Prioritas
Rabu, 15 Januari 2014 9:50 WIB