Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser memfasilitasi akses pemasaran untuk hasil- hasil pertanian melalui pembangunan outlet atau penjualan produk pangan.
"Outlet pangan ini fungsinya sebagai tempat menampung sekaligus memasarkan produk hasil pertanian," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser, Taharuddin, di Tanah Grogot, Selasa (20/6).
Ia mengatakan, saat ini bangunan outlet pangan yang berada di Jalan RA Kartini, Tanah Grogot masih dalam proses penyelesaian dan diperkirakan akhir bulan Juni sudah bisa beroperasi.
Adapun hasil produk pertanian yang di tampung dan dijual diantaranya beras, sayuran, buah, cabe, tomat, dan sebagainya.
Selama ini katanya, petani mengalami kesulitan untuk memasarkan produk pertanian mereka, namun dengan adanya outlet maka akan mempermudah para petani dalam memasarkan produk. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Taharuddin menjelaskan, untuk pengelolaan outlate nantinya akan bermitra dengan Bulog, ID FOOD, BUMD pangan, distributor, Kelompok petani/peternak (Poktan) dan pelaku usaha pangan lainnya.
Dikemukakannya, terkait dengan harga produk hasil pertanian yang dijual di outlet pangan, tetap memperhatikan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
"Harga penjualan yang ada di outlet disesuaikan HET maka outlet pangan punya peran sebagai pengendali inflasi di daerah, yaitu menjaga stabilitas pasokan maupun harga pangan," ujar Taharuddin.