Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menyalurkan beras kepada 11.938 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 10 kecamatan guna mengatasi kekeringan dan gejolak kenaikan harga beras.
“Berasnya sudah siap di gudang Bulog tinggal disalurkan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharuddin, di Tanah Grogot, Selasa (12/9).
Ia mengatakan setiap KPM mendapatkan beras selama tiga bulan ke depan sebesar 10 kilogram setiap bulannya, mulai September ini sudah disalurkan.
Bantuan tersebut, kata dia, diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat serta upaya pemerintah dalam menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk.
“Dalam kondisi kekeringan seperti ini bantuan sangat dibutuhkan warga KPM, ” kata Taharuddin.
Ia menegaskan beras yang disalurkan tidak akan mengganggu cadangan beras milik pemerintah daerah.
"Cadangan beras milik pemerintah daerah akan digunakan untuk bantuan bencana dan kondisi darurat tertentu, " katanya.
Taharuddin. menambahkan saat ini stok beras pemerintah daerah sebanyak 100 ton, 30 ton diantaranya sisa beras tahun 2022, dan 70 ton merupakan pengadaan tahun 2023.