Samarinda (ANTARA) - Sebanyak tiga bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI hari ini melakukan pendaftaran ke KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Kamal Harpah, Sinta Rosmayanti, dan Emir Moeis.
"Untuk Kamal Harpah daftar tadi pagi, sedangkan sore ini seperti yang kita saksikan bersama yakni Sinta Rosmayanti dan Emir Moeis dengan waktu yang nyaris bersamaan," ujar Ketua KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah setelah menerima berkas pendaftaran balon di Samarinda, Senin.
Emir Moeis datang secara langsung ke KPU Kaltim bersama tim, sedangkan Sinta Rosmsyanti hadir secara virtual karena sedang tidak berada di Samarinda, namun penyerahan berkas pendaftaran secara fisik dilakukan oleh Murjani, selaku perwakilan Sinta.
"Tidak masalah jika ada bakal calon yang tidak bisa hadir langsung dalam pendaftaran ini, karena yang penting ada surat kuasa untuk orang yang dipercaya, kemudian yang bersangkutan atau bakal calon menyaksikan proses pendaftaran melalui aplikasi zoom meeting," katanya.
Terhadap dua pendaftar sore itu, Rudi mengatakan, setelah ini pihaknya segera melakukan verifikasi terhadap berkas pendaftaran yang diserahkan, namun jika dalam proses verifikasi mendatang ditemukan dokumen yang salah atau kurang, maka pihaknya segera memberikan informasi ke bakal calon untuk memperbaiki.
"Jika ditemukan berkas yang kurang atau salah, tentu kami segera menghubungi tim atau langsung kepada bakal calon untuk melengkapi, jika berkas sudah lengkap, maka tinggal menunggu waktu penetapan menjadi calon kontestan Pemilu 2024," katanya.
Adanya tiga bakal calon yang mendaftar hari ini, lanjut ia, maka total telah ada 10 bakal calon anggota DPD RI asal Kaltim yang mendaftar ke KPU Kaltim, karena beberapa hari sebelumnya telah ada tujuh pendaftar.
Sebanyak tujuh pendaftar di hari-hari sebelumnya tersebut adalah Abah Nanang, Bambang Susilo, Abdul Jawad, Soedarmo, Yulianus Henok, Faturrahman Al Kutai, dan Zainal Arifin.
Tiga bakal calon DPD RI daftar ke KPU Kaltim
Senin, 8 Mei 2023 20:05 WIB
Tidak masalah jika ada bakal calon yang tidak bisa hadir langsung dalam pendaftaran ini, karena yang penting ada surat kuasa untuk orang yang dipercaya, kemudian yang bersangkutan atau bakal calon menyaksikan proses pendaftaran melalui aplikasi zoom