Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemprov Kaltim memiliki keinginan mewujudkan swasembada daging berkelanjutan, sehingga sejak tahun lalu menggulirkan sejumlah program guna keberhasilannya, seperti memberikan bantuan ribuan ekor ternak.
"Pada 2013 Pemprov Kaltim bersama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mendistribusikan bibit ternak berupa sapi dan kerbau kepada kelompok ternak di kabupaten dan kota yang totalnya mencapai 1.410 ekor," ujar Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Selasa.
Ribuan bibit ternak itu dimaksudkan untuk pencapaian swasembada daging berkelanjutan yang mana dalam jangka panjang akan beranak pinak sehingga populasi sapi maupun kerbau terus bertambah.
Selanjutnya, kata dia, guna melindungi sapi dan kerbau betina produktif agar tidak dipotong oleh peternaknya, maka pemerintah sudah membuat regulasi berupa Undang-Undang nomor 18 tahun 2008 tentang peternakan dan kesehatan hewan, di antara isinya adalah larangan memotong ternak betina produktf.
Regulasi itu kemudian didukung dengan pemberian insentif bagi peternak yang tidak menjual dan tidak memotong sapi maupun kerbau betina produktif, yakni senilai Rp700.000 setiap sapi yang dipertahankan.
Pada 2013, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menggulirkan Rp6,840 miliar untuk insentif bagi peternak karena mereka berhasil mempertahankan 7.600 ekor sapi dan kerbau produktif atau sedang bunting.
Terkait dengan 1.410 ekor kerbau dan sapi yang didistribusikan pada 2013, lanjutnya, antara lain diberikan kepada 11 kelompok ternak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Jumlah ternak bibit yang diberikan kepada 11 kelompok itu mencapai 210 ekor.
Kemudian Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat 20 ekor sapi untuk satu kelompok ternak, Kabupaten Kutai Barat menerima 100 ekor sapi untuk empat kelompok ternak, Kota Tarakan menerima 150 ekor ternak bibit untuk tujuh kelompok ternak.
Kabupaten Bulungan menerima bantuan 201 ekor untuk 6 kelompok ternak, Kabupaten Malinau mendapat 100 ekor bibit sapi dan kerbau untuk empat kelompok ternak, Kabupaten Berau menerima 400 bibit ternak untuk 11 kelompok ternak.
Berikutnya adalah distribusi bibit ternak untuk Kabupaten Tana Tidung sebanyak 100 ekor kerbau dan sapi bagi empat kelompok ternak, serta Kabupaten Nunukan mendapat 150 ekor sapi untuk lima kelompok ternak. (*)