Samarinda (ANTARA) - Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim sosialisasi program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang telah dicanangkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Setelah sebelumnya di Kecamatan Tenggarong Seberang, DPTH Kaltim kembali sosialisasi Kostratani sekaligus pembinaan bagi penyuluh di Kecamatan Sebulu Kutai Kartanegara.
Plt Kepala DPTPH Kaltim Dadang Sudarya dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan program Kostratani diupayakan meningkatkan produksi pertanian melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.
"Sosialisasi ini wujud nyata keseriusan terlaksananya program di Kecamatan Sebulu," kata Dadang Sudarya.
Dadang menambahkan program Kostratani ini merupakan program utama Kementan sebagai upaya optimalisasi BPP selaku ujung tombak menyampaikan teknologi pertanian ke petani.
"Program Kostratani dilengkapi teknologi sehingga seluruh kegiatan petani bisa dimonitor perkembangannya," katanya.
Dadang menambahkan peran Kostratani sangat penting dalam ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian.
"Kita harapkan peran penyuluh eksis kembali dalam tugas dan fungsinya, sehingga produksi padi di daerah terus meningkat," harap Dadang.
Selain sosialisasi Kostratani dan pembinaan penyuluh, Dadang Sudarya beserta staf melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) Kaji Terap tahun 2020 di Kelompok Tani Gotong Royong Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Kutai Kartanegara.