Nunukan (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Nunukan Kalimantan Utara Hj Asmah Gani mengungkapkan pembangunan di daerahnya dilandasi oleh semangat "Penekindi Debaya" oleh seluruh lapisan masyarakatnya.
Semboyan "Penekindi Debaya" yang tertulis dalam lambang Kabupaten Nunukan merupakan nilai-nilai yang tidak asal di lihat, dibaca tetapi perlu dimaknai dan dipahami bersama dalam membangun daerahnya untuk kepentingan bersama, ujarnya saat memberikan sambutan pada upacara HUT Kabupaten Nunukan ke XIV di Nunukan, Sabtu.
"Penekindi Debaya" yang berarti bersama membangun daerah, kata Gani melanjutkan, sebagai modal untuk terus membangun segala sektor di wilayahnya yang lebih baik secara berkesinambungan.
Atas semangat itulah, Pemkab Nunukan melakukan berbagai program pembangunannya demi kemaslahatan masyarakatnya untuk terus tumbuh dan berkembang yang semakin maju, harmonis, mandiri, aman dan sejahtera, terangnya.
Upaya untuk peningkatan kualitas masyarakat, kata dia, Pemkab Nunukan berupaya keras mewujudkan reformasi birokrasi, kesehatan, peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pembangunan sektor pertanian dan perkebunan secara utuh.
Ia juga menegaskan, pada beberapa program pemerintah daerah selama ini yakni peningkatan kualitas manusia terus dikembangkan melalui budaya, olahraga dan kesenian tanpa mengabaikan peningkatan sarana prasarana yang lebih baik.
Hj Asmah Gani pada kesempatan itu menyatakan bahwa saat ini untuk mendukung berbagai peningkatan pembangunan perlunya ada sarana listrik yang memadai yang saat ini sedang digalakkan dengan membangun pembangkit listrik yang lebih mumpuni yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung yang diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat Pulau Nunukan dan Sebatik.
Pemkab Nunukan juga tidak lupa memajukan pembangunan pada aspek lingkungan hidup sehingga upaya pemerintah daerah selama ini telah membuahkan hasil yang maksimal yang telah dirasakan masyarakat setempat dengan keberhasilan daerah itu mendapatkan panji sebagai daerah terbaik pertama penyelenggaraan pemerintah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur pada 2013, bebernya.
Hj Asmah Gani mengungkapkan keberhasilan lainnya yang telah dicapai berkat semangat "Penekindi Debaya" adalah keberhasilannya dalam memperbaiki ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan dan perbaikan sektor ekonomi kerakyatan dan indeks pembangunan manusia (IPM) yang lebih baik. (*)