Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan dirinya tidak ingin kasus COVID-19 di Jakarta menjadi kisah sedih yang tak berujung.
Pernyataan itu ia sampaikan saat memimpin apel penegakan hukum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Polda Metro Jaya, Kamis.
"Jangan sampai kisah Jakarta dan COVID-19 menjadi kisah sedih yang tak berujung. Jangan ada lagi klaster COVID-19," kata Fadil Imran.
Fadil Imran mengingatkan kepada jajarannya untuk menindak tegas perkantoran di luar sektor esensial dan kritikal yang tetap melakukan aktivitas bekerja di kantor.
Padahal menurut dia, pemerintah sudah jelas mengeluarkan peraturan "work from home" bagi perkantoran di luar sektor esensial dan kritikal saat PPKM Darurat.
"Saya berharap kita melakukan ini sekali saja hari ini informasikan kepada seluruh atasan, seluruh gedung perkantoran untuk tidak ada yang bandel. Lakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu namun tetap ramah dan humanis," ujar Fadil Imran.
Fadil mengatakan bahwa kondisi Jakarta saat ini tengah berjuang dari pandemi COVID-19 yang mengalami peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir.
Untuk itu, dia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk berjuang bersama dan bersatu dalam menyukseskan PPKM Darurat dengan mengurangi mobilitas.
"Jakarta sedang berjuang untuk keluar dari situasi COVID-19 yang sedang menjulang tinggi. Kita perlu bersatu, caranya mudah. Bersatu kurangi mobilitas, kita kurangi frekuensi, kita satukan tujuan, kita satukan suara, mata, hati dan jiwa kita demi kemanusiaan," tutur Fadil Imran.
Kapolda tidak ingin COVID-19 Jakarta jadi kisah sedih tak berujung
Kamis, 8 Juli 2021 10:05 WIB
Saya berharap kita melakukan ini sekali saja hari ini informasikan kepada seluruh atasan, seluruh gedung perkantoran untuk tidak ada yang bandel. Lakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu namun tetap ramah dan humanis,