Balikpapan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Timur Irjen Polisi Nanang Avianto menekan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) lintas sektoral yang berlangsung di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Kamis (19/12).
"Pengamanan Natal dan Tahun Baru membutuhkan kolaborasi yang kuat dari semua pihak untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran di seluruh wilayah Kalimantan Timur," katanya.
Ia menegaskan, kolaborasi, sinergi, dan koordinasi menjadi kunci, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Rakor ini katanya melibatkan sejumlah instansi terkait, jajaran Polda Kaltim, Kapolresta, Kapolsek serta unsur lintas sektoral, termasuk perwakilan Kodam VI/Mulawarman, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja.
Menurutnya sejumlah pengamanan dilakukan di tempat ibadah Gereja, Bandara, terminal, pelabuhan, serta pusat perbelanjaan di 10 kabupaten/kota se Kalimantan Timur.
Secara keseluruhan, di Kaltim memiliki sebanyak 1.517 Gereja, 18 terminal, 87 pelabuhan, 9 Bandara, dan 109 pusat perbelanjaan.
"Tempat-tempat tersebut yang kami amankan melalui Operasi Lilin Mahakam 2024," katanya.
Nanang mengemukakan, untuk pengamanan tersebut tentu butuh langkah strategis mulai dari pengamanan tempat ibadah, pengaturan lalu lintas.
"Kemudian antisipasi potensi gangguan keamanan, serta kesiapan personel gabungan dalam mengawal kelancaran kegiatan masyarakat selama periode liburan akhir tahun," ucapnya.
Wakapolda Kaltim Brigjen Pol M Sabilul Alif dalam kesempatan tersebut menyampaikan arahan teknis kepada jajaran Polresta ataupun Polres agar seluruh Kapolsek turut hadir dan melibatkan perangkat wilayah masing-masing dalam merumuskan langkah pengamanan secara komprehensif.
"Kehadiran perwakilan dari berbagai instansi lintas sektoral menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kalimantan Timur dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif," ungkapnya.
Ia berharap melalui Rakorda seluruh pihak yang terlibat dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, sehingga pengamanan dapat berjalan efektif dan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.