Balikpapan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto meminta warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di malam pergantian Tahun 2024 ke Tahun 2025.
"Jangan isi malam pergantian tahun dengan hal-hal yang tidak baik atau yang mengarah negatif," kata Nanang seusai upacara pembukaan Operasi Lilin Mahakam 2024 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Jumat (20/12).
Ia menyebutkan pada malam pergantian tahun kerap diwarnai dengan pesta, dan itu kerap ada yang menyusupkan narkoba.Tentu hal itu tidak baik dan sangat merusak di masyarakat.
Nanang meminta kepada seluruh masyarakat menggunakan setiap waktu kehidupan ini dengan hal-hal yang positif.
"Tentunya ini menjadi awal untuk menyemarakkan malam pergantian tahun serta menjadi pembuka tahun yang lebih baik lagi," ucapnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Komisaris Besar Polisi Yulianto menambahkan malam pergantian tahun juga identik dengan adanya kembang api.
Ia mengatakan dari kepolisian sebelum dilaksanakan Operasi Lilin Mahakam 2024 di wilayah Kaltim telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap selalu kondusif.
"Kami melakukan patroli dan razia terhadap penyakit masyarakat (Pekat) termasuk melakukan penertiban terhadap penjual kembang api yang tidak memiliki ijin," kata Yulianto.
Razia itu bertujuan agar penggunaan kembang api tidak disalah gunakan, mengingat ada tempat tertentu seperti obyek vital nasional dan sejumlah tempat lainnya yang dilarang ada aktifitas penggunaan kembang api.
Yulianto menegaskan untuk mengadakan pesta kembang api harus melalui prosedur, kemudian memiliki penanggung jawab dan ada ijin dalam penggunaan kembang api tersebut.
"Untuk izin pesta kembang api dikeluarkan oleh Markas Besar (Mabes) Polri melalui Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabaintelkam Polri), sedangkan dari Polda Kaltim hanya mengeluarkan rekomendasi dan pengawasan," ujarnya.