Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin mengatakan desa berprestasi yang mengikuti dan menjadi Juara Lombaan Desa tingkat provinsi Kaltim 2019 lalu bakal mendapat tambahan bantuan keuangan yang akan diberikan pada tahun 2021.
"Tambahan bantuan keuangan tersebut sebagai bentuk reward atau penghargaan bagi desa berprestasi tahun 2019," kata Syirajuddin melalui Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Kasmawati, di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan bantuan keuangan tambahan diberikan karena memang pada tahun 2020 keuangan terbatas, sehingga juara lomba desa 2019 tidak diberikan reward sebagai pembinaan dan saat keuangan memadai maka diberikan penghargaan. Sedangkan lomba desa pada 2020 tidak diselenggarakan seiring kebijakan larangan penyelenggaraan kegiatan melibatkan orang banyak akibat pandemi COVID-19.
Adapun desa yang berprestasi penerima bantuan keuangan pada 2019 adalah Desa Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau Rp150 juta, Kampung Penawai, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat Rp100 juta, dan Desa Pulung Sari, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur Rp75 juta, serta Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara juara Rp125 juta.
“Penggunaan bantuan keuangan tersebut sesuai urgensi dan kebutuhan yang merupakan kewenangan desa untuk kepentingan masyarakat yang dilakukan secara swakelola dengan mamanfaatkan partisipasi, swadaya, dan gotong royong masyarakat,”katanya.
Diantaranya dapat digunakan untuk peningkatan sarana dan prasarana perdesaan bidang infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya. Termasuk dapat digunakan untuk peningkatan usaha ekonomi masyarakat.
“Hal teknis terkait bantuan keuangan dimaksud akan diatur dalam Peraturan Gubernur dan Keputusan Gubernur Kaltim yang masih dalam tahap proses pengesahan,” ujarnya.
Dikemukakan syirajuddin dengan adanya tambahan bantuan keuangan itu maka besaran bantuan keuangan Provinsi Kaltim bagi masing-masing desa di kabupaten adalah Paser Rp6,950 miliar dibagi 139 desa, Berau Rp 5,150 miliar dibagi 193 kampung dan satu kampung berprestasi, Kutai Barat Rp9,600 miliar dibagi 190 kampung dan satu kampung berprestasi.
Kemudian Kutai Timur Rp7,025 miliar dibagi 139 desa dan satu desa berprestasi, Penajam Paser Utara Rp1,625 miliar bagi 30 desa dan satu desa berprestasi, serta Rp2,500 miliar bagi 50 kampung.
"Bantuan keuangan sebagai reward besarannya mulai Rp75 juta hingga Rp150 juta perdesa sesuai juara dan kesertaanya pada lomba desa 2019. Sedangkan bantuan keuangan provinsi bagi desa senilai Rp50 juta perdesa yang jumlahnya 841 desa se Kaltim," katanya.