Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Tujuh potensi objek wisata di Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, memerlukan perhatian Pemerintah Kabupaten Berau agar dapat dijadikan desa wisata.
"Potensi yang dimiliki cukup menarik jika dikelola dengan baik. Terdapat tujuh objek wisata alam yang ditawarkan kampung yang bisa ditempuh selama dua jam perjalanan dari ibu kota Tanjung Redeb ini," kata Wahyu, fasilitator Kampung Merasa di Kecamatan Kelay, Minggu.
Sebelumnya berbagai upaya dilakukan, mulai promosi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata hingga promosi kecil-kecilan melalui kalender yang dibagikan gratis. "Dengan harapan bisa mewujudkan apa yang didambakan warga kampung sini," tambah Wahyu.
Ia mengatakan, berbagai "mimpi" telah diungkapkan dengan menggantungkan harapan pada perhatian masyarakat luas, khususnya pemerintah daerah.
Jika hanya mengandalkan swadaya masyarakat, Wahyu sedikit pesimis bahwa mimpi warga Merasa bisa terwujud.
Warga Merasa pada Minggu juga mengadakan pertemuan dengan pemateri dari Berau Coal, Suryono yang menyimpulkan banyak pekerjaan, pertimbangan, kendala yang mesti dilalui.
"Wisata itu memuat banyak unsur termasuk konservasi, pengetahuan, seni budaya dan dari semua itu memuat dampak negatif dan positif," ujarnya.
Terbangunnya Desa Wisata Kampung Merasa, menurut dia, merupakan bagian harapan dengan konsekuensi dampak negatif seperti masuknya budaya luar yang bisa tidak sejalan dengan etika budaya setempat.
"Semua itu harus dipertimbangkan," katanya.
Upaya warga setempat, katanya, sudah cukup baik, namun masih memerlukan perhatian yang lebih besar lagi. Tidak hanya pemerintah, warga Merasa juga memiliki tanggung jawab lain guna mewujudkan mimpi Merasa menjadi Desa Wisata. (*)