Samarinda (ANTARA) - Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur ditutup sementara menyusul sejumlah pegawainya yang telah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Bappeda Kaltim Muhammad Aswin di Samarinda, Kamis mengatakan bahwa penutupan layanan di kantor Beppeda tersebut berlangsung selama beberapa hari hingga Minggu (20/9) 2020.
"Kami akan membuka layanan kembali pada Senin (21/9) 2020 setelah kantor steril dan sejumlah pegawai juga telah melakukan tes usap," katanya.
Selama penutupan kantor tersebut, kata dia, para pegawai tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan bekerja di rumah atau Work From Home ( WFH).
"Khusus untuk pegawai bagian administrasi tetap bekerja, namun diberlakukan pengaturan waktu secara bergilir melakukan WFH dan bekerja di kantor (WFO)," katanya.
Ia menyebut ada sebanak empat orang pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19, dan salah satu di antaranya sempat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPRD Kaltim.
"Untuk ruangan di kantor, kami sudah melakukan sterilisasi, dan para pegawai yang punya kontak erat juga telah dilakukan tes swab, sebagai upaya pencegahan virus agar tidak tersebar luas," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, guna pencegahan dan penularan COVID-19 yang semakin meluas.
"Kita berharap pandemi ini segara berakhir, supaya aktifitas dan kegiatan bisa kembali normal, " demikian Muhammad Aswin.